Kembali, Sivitas UIN Jakarta Dipercaya Pimpin Badan Pemerintahan

Kembali, Sivitas UIN Jakarta Dipercaya Pimpin Badan Pemerintahan

Gedung Rektorat, Berita UIN Online— Sivitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali dipercaya pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin badan pemerintahan dalam Kabinet Merah Putih. Ini setelah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekaligus Ketua Ikatan Alumni UIN Jakarta (IKALUIN), Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily M.Si, dilantik menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhanas RI).

Pelatihan Ace dilaksanakan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden, Selasa (22/10/2024). Pelantikannya ditetapkan dalam Surat Keputusan Presiden RI Nomor 146 Tahun 2024 tentang Pengangkatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia.

“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Presiden Republik Indonesia, menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya, mengangkat Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily M.Si, sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI. Dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan administrasi setingkat Menteri,” sebut Nanik Purwanti, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg membacakan surat Keputusan Presiden.

Dilantiknya lulusan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab IAIN Syarif Hidayatullah (1994-2001) ini menempatkan Ketua Umum IKALUIN ini sebagai gubernur ke-18 lembaga yang berdiri sejak 20 Mei 1965 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1964 (di luar pelaksana tugas gubernur). Lemhanas sendiri merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri yang menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik, hukum, dan keamanan.

Merujuk laman resmi Lemhannas Rl, lembaga ini mempunyai tugas membantu Presiden dalam tiga hal. Pertama, menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal.

Kedua, menyelenggarakan pengkajian yang bersifat konsepsional dan strategis mengenai berbagai permasalahan nasional, regional, dan internasional yang diperlukan oleh Presiden, guna menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga, menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan guna meningkatkan dan memantapkan wawasan kebangsaan dalam rangka membangun karakter bangsa.

Sejumlah tokoh militer dan sipil tercatat pernah memimpin Lemnahas RI. Diantaranya Mayjen TNI Wiluyo Puspoyudo, Letjen TNI Sayidiman Suryohadiprojo, Jenderal TNI R. Hartono, Letjen TNI Agum Gumelar M.Sc., Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo, Prof. Dr. Ermaya Suradinata MH, Prof. Dr. Muladi SH, Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji CES DEA, dan Andi Widjajanto M.Sc., Ph.D.

Pelantikan Ace sebagai Gubernur Lemhanas RI menambah jumlah sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dipercaya Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming memimpin badan pemerintahan. Sehari sebelumnya, dua guru besar dan satu lulusan UIN Jakarta dipercaya memimpin Kementerian.

Ketiganya, yaitu Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.  sebagai Menteri Agama RI, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, dan Raja Juli Antoni, Ph.D. sebagai Menteri Kehutanan RI. Diketahui Profesor Nasaruddin Umar merupakan Guru Besar Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, sedang Profesor Abdul Mu'ti merupakan Guru Besar Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Jakarta, dan Raja Juli Antoni merupakan lulusan Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta. (ZM)