Tentang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Identitas

Nama Syarif Hidayatullah

Penamaan IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tidak hanya sekadar tradisi, melainkan juga sebuah penghormatan yang mendalam terhadap salah satu tokoh sentral dalam sejarah Islam di Nusantara, yaitu Syarif Hidayatullah atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati.

Lahir di negeri Arab pada tahun 1448 M, beliau memiliki latar belakang keluarga terhormat, dan dikenal sebagai pendakwah yang bijaksana, toleran, serta dekat dengan rakyat.

Dengan mengambil nama Syarif Hidayatullah, UIN Jakarta mengikat dirinya pada nilai-nilai keagamaan, toleransi, dan kemanusiaan yang diajarkan oleh beliau. Warisan ini menjadi inspirasi dalam pengembangan Islam di Indonesia.

Logo UIN

Pendirian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta didirikan pada tanggal 20 Mei 2002 Masehi berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2002. Transformasi ini berasal dari IAIN Syarif Hidayatullah yang sebelumnya berdiri sebagai ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada 1 Juni 1957 dan kemudian menjadi IAIN berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1960.

Lambang Universitas

Lambang UIN Jakarta merupakan simbol sarat makna. Elemen bola dunia menggambarkan wawasan global dan misi rahmatan lil alamin. Garis edar elektron menunjukkan dinamika keilmuan dan hukum alam.

Bunga lotus (sidrah) mencerminkan pencapaian ma'rifat, kitab sebagai sumber ilmu dan moral, serta kombinasi warna biru dan kuning melambangkan kedalaman ilmu dan harapan kejayaan.

Hymne UIN Syarif Hidayatullah Jakarta