#KabarFakultas: Diskusi Publik Fakultas Ushuluddin Bersama Pojok Filsafat Corner Soroti Kesetaraan Gender dan Keadilan Sosial

#KabarFakultas: Diskusi Publik Fakultas Ushuluddin Bersama Pojok Filsafat Corner Soroti Kesetaraan Gender dan Keadilan Sosial

Fakultas Ushuluddin, Berita UIN Online - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan diskusi publik dengan mengusung tema “Merawat Kesetaraan, Meneguhkan Keadilan”. Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Forum Ngaji Gender yang bekerjasama dengan Pojok Filsafat Corner dan didukung oleh Sekolah Kajian Stratejik Global (SKSG) Universitas Indonesia menghadirkan diskusi publik dengan ruang dialog kritis yang mempertemukan akademisi, mahasiswa dan masyarakat pada Senin (8/9/2025).

Kegiatan dibuka oleh Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat, Dr. Kholid Al Walid, M. Ag., dengan menghadirkan dua narasumber utama yaitu, akademisi yang telah lama aktif dalam kajian gender dan keadilan sosial, Dr. Fardiana Fikria Q., M.Ud. dan Dr. Neng Dara Affiah, serta diikuti oleh sekitar dua puluh peserta dari UIN Jakarta maupun STAI Sadra.

Dalam pemaparan materinya, Dr. Fardiana Fikria Q., mengatakan bahwa kesetaraan gender adalah nilai dasar yang harus dirawat. “Kesetaraan bukan sekadar jargon, melainkan prinsip yang perlu dihidupkan dalam praktik sehari-hari, baik di pendidikan, keluarga, maupun masyarakat. Dengan relasi yang seimbang, akan tercipta harmonisasi di dalamnya,” jelasnya.

Turut memaparkan materi, Dr. Neng Dara Affiah mengatakan bahwa peran generasi muda untuk mewujudkan dan memberikan dampak kepada masyarakat terhadap keadilan sosial adalah suatu hal yang penting. “Perjuangan kesetaraan gender tidak bisa dilepaskan dari perjuangan kemanusiaan. Mahasiswa dan anak muda harus mengambil peran aktif dalam menegakkan nilai keadilan,” jelasnya.

Diskusi berlangsung secara interaktif dan informatif, mahasiswa turut memberikan berbagai pertanyaan mengenai relasi sosial, kesetaraan dalam pendidikan, hingga kehidupan beragama, hal ini menunjukkan bahwa tema yang diusung untuk diskusi publik relevan dalam ruang publik antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat, terkhusus untuk Fakultas Ushuluddin sebagai pusat kajian sekaligus wadah pengembangan kesadaran kolektif.

Kolaborasi Diskusi Publik yang diselenggarakan ini diharapkan dapat memperkuat peran Fakultas Ushuluddin dalam mengembangkan kesadaran kolektif menuju masyarakat yang lebih adil dan setara.

(Rilis FU UIN Jakarta)

Tag :