Wujudkan Lembaga Pemeriksa Halal, UIN Jakarta Rencanakan Kerja Sama dengan PT Farmalab
Surabaya, BERITA UIN Online-- Dalam rangka mewujudkan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), UIN Jakarta merencanakan teken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Farmalab Indoutama. Pertemuan dilakukan di Double Tree Hotel Surabaya, Selasa (15/2/2022).
Hadir dalam proses PKS tersebut, Rektor UIN Jakarta Prof Dr Amany Lubis MA didampingi Dekan Fakultas Kedokteran dr Hari Hendarto PhD SpPD-KEMD dan Kepala Sub Koordinator Dokumentasi dan Publikasi Muhammad Furqon SPdI MA.
Sementara dari pihak Farmalab yang difasilitasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dihadiri Arie Genipa Suhendi SSi Apt selaku Direktur PT Farmalab Indoutama yang berlokasi di Menara Kadin Jakarta Selatan.
Selain UIN Jakarta, 58 PTKN juga turut melakukan proses PKS untuk mempercepat terwujudnya LPH PTKN se-Indonesia.
Dilansir dari laman http://diktis.kemenag.go.id/, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani STP MT mengatakan salah satu Kerjasama PTKN dengan Farmalab diwujudkan untuk pengawalan pembentukan LPH dan pembuatan laboratorium berstandard Iso 17025 dengan skema Build Operate Transfer (BOT).
Ramdhani menambahkan bahwa tindaklanjut dari PKS adalah akan dilaksanaan training sertifikasi dan uji kompetensi Auditor Halal yang akan dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam waktu dekat.
Guru Besar UIN Gunungjati Bandung ini menegaskan, Kementerian Agama akan mentargetkan sertifikasi 15 juta UMKM melalui 58 LPH PTKIN.
“Kehadiran PTKN untuk membantu melakukan sertifikasi halal sangat penting sebagai bentuk tanggungjawab akademik dan pengabdian kepada masyarakat”.
Tenaga Ahli Menteri Agama Mahmud Saltut mengatakan saat ini sudah terpetakan 10 Calon LPH PTKN dengan berkas revisi minor dan 17 Calon LPH PTKN dengan berkas revisi major.
Saltut menambahkan, saat ini sudah ada 284 Calon Auditor Halal berasal dari 41 PTKN dengan latar belakang pendidikan Kimia, Biologi, dan Teknologi Pangan, yang nantinya akan dilatih sebagai auditor halal oleh BPJPH Kementerian Agama RI.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof Dr Suyitno MAg mengatakan selain untuk akselerasi LPH untuk mendukung sertifikasi halal, PKS dengan Farmalab juga akan ditingkatkan bagi pembangunan rintisan rumah sakit pendidikan pada prodi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan di beberapa PTKN yang bertransformasi menjadi UIN.
“Transformasi kelembagaan menjadi UIN yang didalamnya terdapat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan harus didukung dengan ketersediaan Rumah Sakit Pendidikan”, kata Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang itu.
Menurut Suyitno, PTKN yang telah memiliki Rumah Sakit Pendidikan adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bahkan laboratorium Fakultas Kedokteran (FK) UIN Jakarta mendapat rekognisi WHO sebagai laboratorium terbaik dalam layanan Covid-19.
Sementara yang sedang membangun Rumah Sakit Pendidikan adalah UIN Alauddin Makasar dan yang sedang melakukan re-desain infrastruktur Rumah Sakit Pendidikan adalah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
PKS PTKN dengan Farmalab yang dilakukan di penghujung kegiatan Rakernas Kementerian Agama itu dihadiri oleh Pimpinan PTKN se-Indonesia, Tenaga Ahli Menteri Agama, dan para Kasubdit di lingkungan Diktis. (sam/mf)