World Cultures Meet Rayakan Hubungan Indonesia-India

World Cultures Meet Rayakan Hubungan Indonesia-India

Teater FAH, Berita UIN Online - Pusat Layanan Kerjasama Internasional bekerjasama dengan Jawaharlal Nehru India Cultural Centre (JNICC), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) dan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta menyelenggarakan acara bertajuk “World Cultures Meet, Indian Dance, Volunteerism and International Education” bertempat di teater FAH pada Kamis (25/7/2024). Acara ini diiringi oleh dua tarian, pertama tari bedana dari Lampung oleh Mahasiswa FAH serta performa tari dan musik tradisional India oleh Odissi Dance Group yang dipentaskan oleh Sriradha Paul dan tim musisi. 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kelembagaan, Din Wahid, M.A., Ph.D, Counsellor (Education) & Acting Director Jawaharlal Nehru Indian Cultural Centre (JNICC), Ram Kumar, Second Secretary the Embassy of India, Birendra Kumar, Guru Besar Bidang Sejarah Peradaban Islam, Prof. Amirul Hadi, M.A., Ph.D, dan Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Prof. Usep Abdul Matin, S.Ag., M.A., Ph D. Tak hanya itu, acara turut dihadiri oleh Direktur Social Trust Fund (STF), Prof. Amelia Fauzia, Ph.D, Ketua PLKI, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, serta tamu undangan serta para mahasiswa UIN Jakarta.

Din Wahid menyambut hangat kehadiran dari Kedutaan India dan para volunteers internasional. Dalam sambutannya ia mengucapkan rasa terima kasih atas kerja sama yang dilakukan antara UIN Jakarta dengan Kedutaan India. “UIN Jakarta bersyukur atas terjalinnya kerja sama ini, karena memang tugas dari kedutaan adalah menyebarkan kebaikan untuk banyak orang,” ujarnya. 

Ram Kumar menyampaikan rasa terima kasihnya karena bisa bergabung membersamai acara. Negara India sedang merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia. Kami memiliki banyak peluang beasiswa di India mulai dari beasiswa jangka pendek perbulan hingga jangka panjang tahunan, beasiswa tersebut terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari sarjana, magister maupun doktoral. 

"Dalam acara ini kami menampilkan kekayaan budaya warisan Odisha, salah satu negara bagian di India yang akan dibawakan oleh Sriradha beserta timnya. Dia sudah mengunjungi banyak negara seperti Amerika Serikat, Sri Lanka, Korea Selatan dan China," jelasnya.

Di sela-sela tariannya, Sriradha Paul mengungkapkan, bahwa dirinya tertarik dengan kebudayaan yang ada di Indonesia mulai dari seni musik, tari, gamelan maupun persamaan kisah Ramayana atau Mahabarata versi Indonesia dan India. “Indonesia dan India memiliki hubungan emosional yang sangat erat,” ungkapnya. 

Prof. Amirul Hadi, M.A., pengaruh India terhadap budaya Indonesia sudah ada sejak lama dan terlihat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari agama hingga seni. Letak strategis kepulauan Indonesia sebagai jalur utama perdagangan maritim telah membawa manfaat ekonomi, sosial, dan budaya. 

Prof. Amirul melanjutkan, hubungan perdagangan antara India dan Indonesia yang signifikan dari abad ke-4 hingga ke-15 membawa pengaruh besar dalam kebudayaan Indonesia. Pedagang dan migran India menyebarkan agama, gagasan, budaya politik, dan praktik budaya ke wilayah ini. Pengaruh India terlihat dalam bahasa, sastra, seni, agama, dan struktur sosial di kerajaan tradisional Indonesia.

Prof. Amelia Fauzia memimpin sesi berbagi pengalaman bersama tim relawan dari CA.UK.IN Studio yang terdiri dari 27 orang dari tujuh negara, dipimpin oleh Harry Thorpe, Niall Robson, dan Dima Al Bayati dari Inggris. Sebagian besar dari mereka adalah arsitek yang datang untuk melakukan kerja sukarela dalam membangun Rumah Pemberdayaan Wakaf milik STF UIN Jakarta di Bogor. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dan sesi foto bersama.

Wolrd Culture, Volunteer Fakultras Adab-0077 (1)

Wolrd Culture, Volunteer Fakultras Adab-0013 (1)

Wolrd Culture, Volunteer Fakultras Adab-0295 (1)

Wolrd Culture, Volunteer Fakultras Adab-0071 (1)

Wolrd Culture, Volunteer Fakultras Adab-0174 (1)

(Muhammad Naufal Waliyyudin/Fauziah M./Raihan Lail Ramadhan/Foto: Adib Taufiqurrahman)

Tag :