Wisuda Sarjana ke-126, UIN Jakarta Tetapkan 18 Sarjana Terbaik
Auditorium Utama, BERITA UIN Online— UIN Jakarta menggelar Wisuda Sarjana ke-126 selama dua hari di Auditorium Harun Nasution pada 25-26 November 2022. Pada wisuda tersebut UIN Jakarta menetapkan 18 sarjana terbaik tingkat fakultas dengan perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi.
Sarjana terbaik yang ditetapkan berasal dari 12 fakultas dan Sekolah Pascasarjana, baik program S1, S2 maupun S3. Rinciannya, 11 orang berasal dari program S1, empat orang dari S2 fakultas, dan seorang berasal dari S3 fakultas. Sementara itu dari Sekolah Pascasarjana satu orang dari program magister dan seorang dari program doktor.
Berdasarkan Keputusan Rektor UIN Jakarta Nomor 256 tentang Lulusan dan Lulusan Terbaik Wisuda ke-126, mereka yang dinyatakan lulusan terbaik adalah Jesyischa Rizky Devista dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dengan IPK 3.95 Cumlaude, Novy Prihartini (Fakultas Adab dan Humaniora, IPK 3.93 Cumlaude), dan Muhammad Nuril Fauzan (Fakultas Usuhuluddin, IPK 3.93 Cumlaude).
Kemudian Siti Berliana Khotijah (Fakultas Syariah dan Hukum/FSH, IPK 3.95 Cumlaude), Elsa Novita (Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi/FDIK, IPK 3.88 Cumlaude), Nadiya Lil Khairi (Fakultas Dirasat Islamiyah/FDI, IPK 3.95 Cumlaude), Syifa Hana Wijaya (Fakultas Psikologi/FPsi, IPK 3.91 Cumlaude), dan Dedet Nahdatul Huriyah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB, IPK 3.96 Cumlaude).
Selanjutnya Mumti Hany Farisa (Fakultas Sains dan Teknologi/FST, IPK 3.93 Cumlaude), Heni Asnah Nurjannah (Fakultas Ilmu Kesehatan/Fikes, IPK 3.87 Cumlaude), dan Hafizh Maulana Assuyuthi Burhani (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, IPK sebesar 3.92 Cum laude).
Sementara itu, dari pascasarjana fakultas lulusan terbaik program S2 adalah Yokha Latief Ramadhan (FITK, IPK 4.0 Cumlaude), Siti Romlah (FSH, IPK 4.0 Cumlaude), Muhammad Afdoli Ramadonisohag (FDIK, IPK 3.93 Cumlaude), dan Nadyah Pramestari (FPsi, IPK 4.0 Cumlaude). Sedangkan lulusan terbaik dari program S3 fakultas adalah Munifah Syanwani (FEB, IPK 3.78 Cumlaude). Adapun dari Sekolah Pascasarjana, program S2 adalah Abon Ronaldi (IPK 3.78 Cumlaude) dan program S3 Pradi Khusufi Syamsu (IPK 3.85 Cumlaude).
Yokha Latief Ramadhan, lulusan terbaik program S2 dari FITK kepada BERITA UIN Online, Sabtu (26/11/2022), menyatakan bersyukur dan bangga dirinya dapat meraih gelar magister dengan predikat Cumlaude.
Ia menulis tesis dengan judul "Pendidikan Karakter Persepektif Thomas Lickona (Analisis Nilai Religius dalam Buku Educating for Character)".
Konon, menurut Yokha, untuk meraih prestasinya itu dirinya harus pintar mengatur waktu, disiplin belajar, dan menjalin komunikasi yang baik dengan dosen, serta tak lupa berdoa.
"Saya selalu ingin terus belajar dan senang melakukannya karena saya mengamalkan sebuah hadis bahwa menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim," ucap pria yang bercita-cita menjadi profesor itu.
Sementara Dedet Nahdatul Huriyah, yang juga meraih predikat Cumlaude menulis skripsi dengan judul "Pengaruh Perbankan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menggunakan Vector Auto Regression (VAR)".
Dedet mengatakan bangga karena dapat mempersembahkan penghargaan itu untuk dirinya dan kedua orang tuanya. Walaupun untuk meraih gelar sarjana itu banyak menghadapi rintangan, namun Dedet mampu melewatinya dengan baik dan berhasil memperoleh predikat Cumlaude.
Menurut Dedet, semula dirinya merasa tak yakin bahwa prestasi itu akan diraihnya. Sebab, kata dia, ia termasuk orang yang memiliki keterbatasan diri untuk bergaul dengan sesama. Namun, berkat keberaniannya, ia akhirnya mampu menyelesaikan studi tersebut dengan baik dan bahkan menjadi wisudawan terbaik.
"Saya termasuk orang yang butuh waktu lama bersosialisasi. Tapi saya mendobrak ketidakpercayaan diri tersebut dengan berani bersosialisasi," kata dia saat ditemui BERITA UIN Online di Auditorium Utama, Jumat (25/11). (falah aliya)