Wisuda ke-137 UIN Jakarta: Rektor Ajak Wisudawan Hadapi Era Revolusi Industri 5.0 dengan Etika Islam

Wisuda ke-137 UIN Jakarta: Rektor Ajak Wisudawan Hadapi Era Revolusi Industri 5.0 dengan Etika Islam

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan hari ketiga Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-137 pada Sabtu (30/8/2025) di Auditorium Harun Nasution. Sebanyak 765 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri dari 266 lulusan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), 373 lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan 126 lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

Prosesi dimulai dengan pembacaan SK kelulusan oleh Sekretaris Senat, Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, M.A., M.H. Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan wisudawan oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D.

Dalam pidatonya, Rektor menegaskan pentingnya mempersiapkan lulusan UIN Jakarta menghadapi era Revolusi Industri 5.0 yang berbasis digital, tanpa meninggalkan akar spiritualitas. Ia menekankan bahwa perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, big data, hingga otomasi memang menghadirkan peluang besar, namun juga membawa tantangan etis. Karena itu, wisudawan dituntut untuk menjadikan etika Islam sebagai kompas moral dalam setiap langkah.

“Tema wisuda kali ini mengingatkan kita bahwa kemajuan teknologi tidak boleh menghilangkan etika Islam. Inovasi digital harus berjalan beriringan dengan nilai kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Inilah bekal utama yang membedakan lulusan UIN Jakarta dengan lulusan perguruan tinggi lain. Kalian harus mampu membawa inovasi yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga berkeadaban,” tegasnya.

Turut hadir Elva Farhi Qolbina, S.IP., alumni FISIP UIN Jakarta sekaligus anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta. Dalam sambutannya, ia mengingatkan wisudawan untuk setia pada proses dan tidak meremehkan perjuangan kecil. “Kita tidak pernah bisa mendapatkan semua yang diinginkan secara instan. Akan ada fase kalah, kecewa, bahkan dibanding-bandingkan. Tapi kesetiaan pada hal-hal kecil justru yang akan membawa kita pada amanah besar,” pesannya.

Sambutan mewakili wisudawan disampaikan oleh Annisa Dinda Rahmasari, Wisudawan Terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dalam pidatonya, Annisa menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya bisa menjadi bagian dari UIN Jakarta. “Menjadi lulusan dari UIN Jakarta adalah kebanggaan besar bagi kami. Gelar ini bukan sekadar simbol keberhasilan akademik, tetapi amanah untuk terus tumbuh, belajar, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Sejalan dengan tema wisuda, kami percaya bahwa kemajuan teknologi harus tetap dipandu oleh nilai etika dan spiritualitas,”ungkapnya.

Annisa juga menegaskan bahwa keberhasilan setiap wisudawan memiliki nilai tersendiri. “Berapapun IPK yang kita raih, seberapa lama pun perjalanan kuliah kita tempuh, kita semua adalah yang terbaik dalam versi masing-masing. Hari ini adalah bukti doa orang tua kita, dan awal perjalanan baru untuk memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,”tambahnya.

Prosesi wisuda ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan untuk lulusan terbaik dan skripsi terbaik, pembacaan prasetia sarjana, menyanyikan hymne UIN, serta persembahan lagu kebangsaan Bagimu Negeri.

(Kareena Auliya J./Zaenal M./ Fauziah M./Nazwa Adawiyah S./Foto : Aqilah Qurrotulaini)

Tag :