Wisuda Akbar ke-137, UIN Jakarta Kukuhkan 729 Wisudawan
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta laksanakan Wisuda Akbar ke-137 pada hari terakhir, Ahad (31/8/2025). Wisuda dihadiri oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDIK) sebanyak 423 wisudawan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) sebanyak 212 wisudawan, dan Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI) sebanyak 94 wisudawan, dengan jumlah keseluruhan 729 wisudawan.
Sidang Senat resmi dibuka oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA., yang mengatakan harapannya kepada wisudawan untuk dapat menjaga etika islam dalam bidang apapun. Ia juga berikan imbauan kepada wisudawan dalam menjalani kehidupan setelah perkuliahan.
“Berteguh niat dan tekad bahwa saudara harus berubah, universitas telah memberikan ilmu, universitas telah memberikan pengalaman dan jejaring selama wisudawan kuliah, itu semua adalah kapital untuk wisudawan berubah, mulailah perluas komunikasi dan jejaring yang sudah didapatkan selama kuliah, pererat kemitraan, hindari permusuhan,” jelasnya.
Pembacaan Surat Keputusan Rektor dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A. Adapun dilampirkan wisudawan terbaik yaitu, Ratumas Marshyanda Syahrani dari FDIK prodi Manajemen Dakwah, Arifah Kamila dari FDI prodi FDI, Risma Listya Margaretha dari FIKes prodi Ilmu Keperawatan selain itu, skripsi terbaik bidang ilmu sosial diraih oleh Damayanti Dinda Kinasih FDIK, dan bidang sains Amanda Farras Wijdhan FIKes.
Pelantikan sekaligus pidato disampaikan oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., kepada wisudawan UIN Jakarta, yang menyampaikan bahwa momen wisuda adalah momen berbahagia, dan hasil dari segala tantangan yang dihadapi dalam perkuliahan. selain itu, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., juga menegaskan bahwa kedisiplinan adalah kunci kesuksesan.
“Kalau kalian disiplin waktu, disiplin untuk belajar disiplin menjaga emosi, disiplin untuk bersaing, keberhasilan tidak akan jauh dari kalian, disiplin mengatur waktu untuk bagaimana kita selalu terus belajar,” jelasnya.
Turut hadir, Alumni Fakultas Dirasat Islamiyah, Analis Kebijakan Ahli Madya di Sekretariat Inspektorat Jenderal (Setjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI dan merupakan lulusan Western Sydney University, H. Muhammad Hafidz Lidinillah, S.Th.I, MA. Ek., PhD., Ia mengatakan keyakinannya kepada alumni UIN Jakarta dalam memberikan kontribusi perubahan yang besar dan baik saat era Indonesia Emas 2045.
“Setidaknya ada tiga hal yang perlu kita camkan dan perlu kita terapkan, yang pertama adalah ikuti passion anda, apa kira-kira passion anda setelah selesai ke wisuda ini, masuk ke dunia kerja profesional, lanjut kemudian ke dunia akademik, kuliah lagi S2, lanjut lagi S3, ikuti passion anda, ikuti kata hati anda, itulah tempat dimana anda merasa nyaman untuk memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa, bangsa Indonesia masih membutuhkan alumni UIN Jakarta.
Rangkaian acara wisuda diakhiri dengan orasi kemerdekaan bangsa Indonesia dalam menghadapi ujian besar terkait keadilan sosial dan demokrasi. Para wisudawan diingatkan untuk tidak hanya menjadi sarjana dengan gelar semata, tetapi juga menjadi agen perubahan yang berani bersuara dan melawan ketidakadilan demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan 1945.
(Meisa Aqilah N.H./Fauziah M./Zaenal M./Nabila Azzahra S./Foto: M. Ghifari Rahman, Tiara Abdhie, Aqilah Qurrotulaini)