Webometrics 2024: UIN Jakarta Puncaki Peringkat PTKIN
Jakarta , Berita UIN Online — Lembaga Pemeringkatan Webometrics telah merilis peringkat terbaru perguruan tinggi Indonesia periode perangkingan Juli 2024. Pada pemeringkatan ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menempati ranking pertama untuk klaster Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Data Webometrics edisi Juli 2024 yang dikutip Berita UIN Online hari ini, Jumat (2/8/2024), mencatat lima peringkat tertinggi diisi sejumlah perguruan tinggi umum nasional. Urutannya, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Brawijaya.
Di kelompok perguruan tinggi keagamaan Islam negeri, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil menempati posisi pertama peringkat Webometrics. Peringkat ini diraih dengan skor Impact Rank 1678, Openness Rank 1261, dan Excellence Rank 3535.
Selanjutnya, peringkat kedua dan ketiga Webometrics klaster PTKIN ditempati UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Posisi selanjutnya untuk klaster yang sama ditempati UIN Malik Ibrahim Malang, UIN Raden Intan Lampung, UIN Walisongo Semarang, UIN Alauddin Makassar, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, kita bersyukur atas prestasi ini yang menunjukkan kualitas diseminasi dan keterbukaan informasi UIN Jakarta, serta komitmen kita untuk terus meningkatkan tampilan web dan media informasi lainnya,” ucapnya.
Namun Rektor Asep Jahar mengingatkan untuk tidak sekadar berpuas diri atas pencapaian ini. Untuk itu, ia mengajak seluruh sivitas akademik untuk terus meningkatkan soliditas dan penajaman realisasi kerja akademik, terutama dalam menjalin komunikasi dan penyebaran informasi kepada warga kampus serta masyarakat luas. “Peringkat ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UIN Jakarta sekaligus motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas di berbagai aspek,” tambahnya.
Diketahui, Webometrics merupakan lembaga pemeringkatan internasional yang berbasis di Spanyol. Lembaga ini mengukur kinerja universitas berdasarkan kehadiran web dan dampaknya. Dalam pemeringkatannya, Webometrics menggunakan tiga indikator utama. Ketiganya, Impact Rank, Openness Rank, dan Excellence Rank.
Indikator Impact Rank digunakan untuk mengukur jumlah backlink eksternal yang mengarah ke domain universitas sebagai indikasi pengaruh dan visibilitas web. Adapun Openness Rank digunakan untuk mengukur jumlah dokumen yang dapat diakses secara bebas dan jumlah sitasi yang diterima oleh publikasi universitas di Google Scholar.
Selanjutnya indikator Excellence Rank digunakan dengan mengukur jumlah artikel ilmiah dari universitas yang paling banyak dikutip di masing-masing bidang studi. Ketiga indikator juga menegaskan perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (Z. Muttaqin/Maila DHR)