Web Base Application Dapat Diakses di Mana Saja
Sistem jaringan Simperti UIN Jakarta dinilai banyak memiliki keunggulan. Dengan web base application, setiap user di mana pun dapat mengases informasi maupun melakukan transaksi secara mudah. Apa saja keunggulan sistem jaringan itu, berikut wawancara Nanang Syaikhu dari UINJKT Online dengan Kepasla Sub Bagian Pengembangan Sistem Informasi Ahmad Sulhi Chotib. Petikannya:
Bisa Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan Simperti di UIN Jakarta?
Simperti itu Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi. Tapi nama itu sifatnya masih umum. Karena itu, untuk UIN Jakarta, lalu kita namakan menjadi SimUIN atau Simtrue, yakni Sistem Informasi Manajemen Terpadu. SimUIN ini sebagai sistem informasi manajemen terpadu karena sistem yang ada di perguruan tinggi terdiri atas subsub sistem yang kita namakan modul. Di antara sub sistem itu, core-nya akademik kita namakan sistem informasi akademik atau Simak. Simak ini terkait dengan bagian lain, misalnya dengan pembayaran SPP. Dengan bagian keuangan kita namakan Simkeu. Di luar itu, sistem ini juga terkait dengan SDM, seperti dosen, staf administrasi dan mahasiswa sendiri. Ini berarti terkait dengan bagian kepegawaian, sehingga kita namakan Simpeg. Ada lagi yang terkait dengan perpustakaan yang dinamakan Simlib (library). Jadi ada Simak, Simkeu, Simpeg, dan Simlib. Nah, semua itu terintegrasi. Di samping empat sub tadi, kita upayakan juga terintegrasi dengan sistem logistik (Simlog). Khusus untuk logistik, walaupun keberadaannya penting tapi agak jauh dengan dunia mahasiswa. Apa yang dimaksud dengan logistik di sini? Logistik itu lebih kepada penyediaan barang. Misalnya, bagian-bagian tertentu di bagian umum, harus dikelola dengan support system. Ketika dibutuhkan untuk administrasi perkuliahan, yang sangat mendasar seperti kertas, tinta printer itu harus ada stok. Nah, kalau dibuat sistem, pimpinan atau siapa pun akan mudah. Misalnya kita perlu barang ini, lihat di sistem masih ada, kita bisa minta ke bagian umum dan langsung diproses. Tidak seperti sekarang masih manual. Tapi itu memang agak internal, tidak link khusus atau terintegrasi dengan proses pembelajaran. Dari empat item sim tadi, itu sebenarnya sebuah sistem kelas IRP. Jadi kita harus mencari sebuah sistem yang lebih integrated seperti SAP. SAP agak sedikit jarang dipergunakan karena biayanya mahal.
Bagaimana implementasinya sekarang?
Khusus soal akademik dan keuangan, sejak Simperti di-launching tahun 2006 dari mulai membangun tahun 2003, memang masih “naik turunâ€. Tapi sejak itu pula, Simperti kemudian dibenahi dengan membangun program client server. Tapi dengan perkembangan zaman, client server berubah menjadi web base application. Client server dianggap memiliki kesulitan karena tidak online sehingga tidak bisa diakses dari luar. Hal lain, pengguna harus menginstal dahulu program, baru bisa tersambung. Kalau menggunakan web base application, pengguna tidak perlu lagi menginstal program karena aplikasinya sudah integrated. Tinggal connect ke jaringan kita sudah bisa membuka aplikasi. Untuk bisa web base application dibutuhkan jaringan, harus ada bandwitch internet supaya bisa diakses dari luar. Dan itu sudah ada semua.
Program web base application apa yang dipergunakan di UIN Jakarta?
Web base application itu banyak sekali programnya. Biasanya orang menggunakan PHP, ASP, HTML, atau Java. Dari semua program itu, kita lalu fokuskan ke Java. Kita pilih itu karena lebih aman dari sisi security. Ini bisa dilihat dari banyaknya aplikasi banking yang menggunakan Java. Semakin mudah aplikasi diakses, semakin mudah juga ditembus. Karena itu sistem security itu penting.
Untuk aman dari pembobol, database apa yang dipakai?
Database yang kita gunakan Oracle. Alasannya, karena banyak sekali perusahaan yang mempercayakan database-nya pada Oracle. Ke depan kita akan membeli licence-nya. Karena database kita belum besar, Oracle memberikannya secara gratis. Ketika database-nya besar, kita perlu yang komersial. Oracle cukup handal, walaupun masih ada kelemahan, seperti harus ditanamkan pada server yang hardware-nya cukup besar. Sebab kalau kurang kerjanya akan lambat.
Sampai sekarang sudah teruji?
Alhamdulillah, sejak 2006 sampai 2008, walaupun masih banyak permasalahan pada Simperti kita, kita cukup eksis dan berhasil. Dalam arti, kita mengakui bahwa banyak yang harus dikembangkan. Salah satu manfaatnya mahasiswa tidak harus datang ke UIN Jakarta untuk mengisi KRS karena bisa dilakukan di mana saja.
Soal user, mahasiswa misalnya?
Melihat latarbelakang mahasiswa UIN Jakarta yang sebagian besar dari golongan menengah ke bawah, teknologi terkini yang kita pergunakan memang memunculkan kekhawatiran. Misalnya, mereka belum familiar dan susah menggunakan Simperti ini. Tapi kita yakin itu bisa teratasi, karena mahasiswa UIN Jakarta tidak terlalu gaptek. Apalagi sekarang di SD saja sudah diajarkan browsing, dikenalkan dengan dunia internet. Jadi saya pikir kekhawatiran itu tidak beralasan.*