Uzbekistan Jajaki Kemitraan Akademik dengan UIN Jakarta
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Pemerintahan Uzbekistan menjajaki kerjasama akademik dengan UIN Jakarta melalui kolaborasi riset dan pengiriman mahasiswanya untuk belajar di kampus ini. Keunggulan akademik UIN Jakarta jadi alasan pantas bagi para pemuda negara mayoritas Muslim di kawasan Asia Tengah itu untuk memilih belajar di kampus ini.
Penjajakan kerjasama dilakukan menyusul kedatangan Konsul Kedutaan Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Abdurakhmon S. Omonkulov ke kantor Rektorat UIN Jakarta, Rabu (21/6/2023). Kedatangannya disambut langsung Wakil Rektor Bidang Kerjasama Din Wahid dan Kepala Pusat Kerjasama Internasional Maila D. Husnie Rahim.
Dalam kunjungan yang berlangsung satu jam, Konsul Abdurakhmon menyatakan komitmen kerjasama akademik dengan perguruan tinggi di Indonesia, terutama UIN Jakarta. Komitmen ini tidak lepas dari minat para pemuda Uzbekistan untuk belajar ke perguruan tinggi luar negeri.
UIN Jakarta dinilai sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik sebaga sasaran studi mahasiswa. Selain memiliki puluhan program studi berbagai bidang keilmuan, UIN Jakarta sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam juga dinilai sesuai dengan latar belakang mahasiswa Uzbekistan yang sebagian besar merupakan Muslim
“Karena itu, kami melihat masa depan yang cerah bagi mahasiswa Uzbekistan di UIN Jakarta," katanya.
Mengingat tingginya, minat pemuda belajar ke berbagai perguruan tinggi luar negeri termasuk UIN Jakarta, Konsul Abdirakhmon juga menjajaki peluang beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.
"Beasiswa bisa menjadi pintu gerbang bagi banyak anak muda Uzbekistan untuk memperluas wawasan mereka,” tambahnya.
Menanggapi itu, Warek Din menilai penjajakan pemerintahan Uzbekistan dalam mengirim para pemuda belajar ke UIN Jakarta menjadi inisiatif yang bagus. Menurutnya ini searah internasionalisasi UIN Jakarta dengan menerima mahasiswa dari berbagai negara untuk belajar di sini.
"Kami sangat antusias atas penjajakan kerjasama akademik dan pertukaran mahasiswa Uzbekistan ke UIN Jakarta," ujarnya.
Pengajar Fakultas Ushuluddin ini menuturkan, UIN Jakarta sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam yang inklusif sangat terbuka jika para pemuda Uzbekistan memutuskan untuk belajar di UIN Jakarta. Puluhan prodi di berbagai fakultas berbasis keislaman dan sains bisa dipilih para pemuda Uzbekistan.
Atas upaya penjajakan kerjasama yang dilakukan Pemerintahan Uzbekistan, Maila menuturkan, UIN Jakarta sangat akan sangat responsif. Selain penerimaan mahasiswa dari Uzbekistan, kerjasama diharap bisa terlaksana dalam berbagai program akademik seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, kolaborasi riset dan publikasi, dan lainnya.
“Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi UIN Jakarta untuk memperluas jejak globalnya dan membekali para mahasiswanya dengan pendidikan yang menyeluruh. Kami sangat senang dengan potensi kemitraan dan pengalaman memperkaya yang akan mereka tawarkan kepada siswa kami," pungkasnya. (HMN/AW/ZM)