UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Menuju PTN Badan Hukum Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Bangsa dan Rekognisi Global
Prof. Dr. Amany Lubis, MA
Alhamdulilah, segala puji bagi Allah Yang Mahakuasa. Atas Rahmat-Nya, rasa syukur terhadap kehidupan ini bisa kita wujudkan dengan karya-karya kemanusiaan yang adil dan beradab atas Ridha-Nya. Bersama Karunia-Nya, senantiasa kita diberi petunjuk untuk meraih pancaran luhurnya akhlak Rasulullah, Muhammad SAW. Kehendak Allah pulalah pelaksanaan Sidang Senat Terbuka dan Wisuda Sarjana ke-119 dapat terlaksana di tengah pandemi Covid-19 yang masih menyelimuti dunia ini. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus berkomitmen mengoptimalkan kinerja dan berorientasi pada pelayanan yang maksimal di tengah pandemi dengan mengedepankan prinsip adaptasi kebiasaan baru dan menjalankan protokol kesehatan secara baik dan benar.
Prosesi wisuda merupakan salah satu bagian khidmat perguruan tinggi untuk membimbing ikrar dan sumpah para generasi penerus bangsa yang telah bersiap mewujudkan cita-cita umat dan bangsa. Mereka akan kembali kepada masyarakat dan berkiprah menebarkan rahmat bagi sesama dan memberi rasa optimis bagi keberlangsungan perdamaian di dunia. Pada prosesi Wisuda ke-119 ini kita mengajak pada para calon alumni untuk meningkatkan daya saing bangsa yang mandiri dan inovatif sesuai dengan tema yang diusung.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan menyongsong era baru dalam manajemen perguruan tinggi yang mandiri, modern, dan profesional dengan status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Status tersebut membantu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh universitas. Rencana strategis ini telah disetujui oleh Menteri Agama Republik Indonesia. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini nantinya akan menjadi contoh bagi PTKIN lainnya di bawah naungan Kementerian Agama RI.
PTN-BH memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran dan pengelolaan aspek akademik serta memberikan tingkat otonomi perguruan tinggi yang lebih besar dibandingkan Badan Layanan Umum (BLU). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan menjadi PTKIN pertama yang memperoleh status PTN-BH di lingkungan PTKIN se-Indonesia dan mampu memberikan dampak akademik, sosial dan ekonomi kepada umat Islam Indonesia. Dengan status tersebut diharapkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat lebih mandiri dalam mengelola kampus dan dapat memperluas kebermanfaatannya untuk umat, bangsa dan dunia.
Status PTN-BH memudahkan daya jelajah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke segala penjuru dunia membawa nilai-nilai keislaman-keindonesiaan dan memberi misi moderasi dan perdamaian. Kiprah mendunia ini tidak saja soal kemasyhuran institusi, melainkan membumikan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin yang berorientasi pada harmoni. Nilai-nilai tersebut dibangun sejak awal berdirinya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan melekat dengan misi-misi pembaruan pemikiran Islam. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi kiblat moderasi beragama, tidak hanya di Indonesia, tapi di dunia. Ini adalah modal unggul yang kita miliki yang mampu berdaya saing dan rekognisi internasional.
PTN-BH menjadi peluang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk mensyi’arkan nilai-nilai karakter profesionalisme dan moderasi beragama secara mandiri. Kemandirian tersebut dapat ditransformasikan sebagai daya tawar bangsa pada keterlibatan dalam usaha-usaha perdamaian dunia. Setiap kampus memiliki independensi sesuai ruang akademik dan rencana-rencana strategis pengembangan dan kemajuan kampus. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan status PTN-BH, memungkinkan untuk lebih berakselerasi menjadi kampus yang memesan satu tempat di panggung dunia sebagai kekuatan Islam moderat, profesional, dan mandiri.
Dalam Rencana Strategis tahun 2020-2024, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki Visi “Mewujudkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi perguruan tinggi bereputasi global dengan keunggulan integrasi keilmuan dan keislaman.” Status PTN-BH diharapkan dapat berorientasi pada rekognisi global dan daya saing dunia yang semakin ketat. Tentu hal ini menjadi dorongan bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai kampus bereputasi global dan terus akan ditingkatkan. Gagasan membangun peradaban Islam yang modern terus diupayakan dengan pendekatan visi-misi yang sedang dijalankan. Maka, pengelolaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta harus mandiri.
Otomoni yang digagas pada PTN-BH memberikan kewenangan pada pengelolaan akademik dan pengelolaan keuangan kampus. Perguruan Tinggi berstatus PTN-BH akan mengelola akademik secara mandiri seperti pembukaan atau penutupan fakultas dan program studi, pengangkatan dosen dan pegawai, serta program akademik lainnya. Pada sektor keuangan, kampus PTN-BH juga diberikan kewenangan secamara mandiri mengelola anggaran, mulai dari pendapatan, pengeuaran serta pengelolaan aset milik kampus yang bersifat komersial untuk memenuhi kebutuhan anggaran operasional kampus. Kewenangan itu cukup diatur regulasinya di internal kampus tanpa perlu mendapatkan instruksi dan persetujuan dari Kementerian Agama RI.
Otonomi akademik dan keuangan pada Perguruan Tinggi PTN-BH diharapkan menjadi daya akselerasi untuk pengakuan internasional dan berdaya saing tinggi. Tentu di samping itu juga terus meningkatkan kualitas akademik, publikasi, jurnal ilmiah, dan penelitian yang dapat dirasakan langusng dampaknya di masyarakat. Saat ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh penghargaan sebagai PTKIN dengan jumlah jurnal bereputasi terbanyak. Ini berarti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mampu mempublikasikan hasil penelitian dosen-dosen di jurnal-jurnal yang bereputasi dan menjadikan jurnal terbitan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai media dialog akademik para ilmuwan dan peneliti nasional dan internasional.
Demikian juga dengan publikasi di jurnal internasional bereputasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi salah satu PTKIN dengan jumlah artikel terindeks terbanyak nasional. Saat ini, pimpinan UIN Jakarta mendorong dan memfasilitasi serta mengapresiasi dosen yang berhasil mempublikasikan karyanya di jurnal bereputasi dan memperoleh Hak Paten. Upaya-upaya tersebut terus dilakukan untuk memastikan UIN Jakarta mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional dan global.
UIN Jakarta terus maju ke depan untuk meningkatkan daya saing bangsa dan rekognsi global dengan mengedepankan nilai-nilia keislaman dan keindonesiaan sebagai landasan moral. Status PTN-BH diharapkan memudahkan dan melancarkan segala orientasi masa depan kampus yang ideal, profesional, dan mendunia. Karya-karya yang telah, sedang, dan yang akan didermakan dari civitas akademika dan para alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan dirasakan manfaatnya untuk peradaban alam raya ini.
Pesan untuk para wisudawan-wisudawati pada Wisuda Sarjana ke-119 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar terus memnatapkan langkah menuju masa depan yang cerah. Berkomitmen untuk senantiasa menjaga nama baik almamater dan mampu beradaptasi dengan segala situasi dan kondisi serta mampu berkolaborasi demi kepentingan masa depan umat dan bangsa. Tumbuhlah sebagai alumni yang bangga pada alamamter dan membanggakan alamater. Kayakan karya-karya kemanusiaan untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Tunjukkan pada dunia bahwa almuni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mampu membangun imperium peradaban Islam yang rahmatan lil alamin.