UIN Renovasi Gedung Akademik
Reporter: Elly Afriani
Aula Madya, UIN Online - Gedung Akademik UIN kini tengah direnovasi. Renovasi yang memakan waktu hingga November ini, merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan bagi pelanggan atau mahasiswa.
Â
Ditemui di kantor sementaranya, Aula Madya lantai 1, Kepala Bagian Akademik Drs Marzuki Mahmud MPd menyatakan, sebagai bagian dari universitas yang memiliki sekitar 20 ribu mahasiswa, Bagian Akademik seharusnya memiliki kantor yang lebih layak dan representatif.
“Akademik itu kan gerbang universitas. Sejak awal mahasiswa ingin mendaftar ke UIN, sudah bersentuhan dengan bagian akademik. Kami mengurus mahasiswa dari awal kuliah hingga lulus. Maka itu, pimpinan bersepakat untuk memperbaiki akademik tidak hanya dari segi SDM tapi juga fisik, seperti yang saat ini sedang dilakukan,†jelas Marzuki, Senin (24/8).
Nantinya, gedung akademik yang baru akan memiliki ruang tersendiri untuk setiap bagian, dari pelayanan hingga tempat penyimpanan arsip. “Kalau dilihat dari gambar gedung yang baru, pastinya akan lebih bagus dan tertata rapi. Merepresentasikan akademik sebagai jantung universitas,†tambanhnya.
Selain fisik yang diperbaiki, akademik juga menginginkan peningkatan kualitas di bidang SDM. Ini juga merupakan kendala yang selama ini dialami bagian akademik. Tidak hanya jumlah pegawai yang kurang memadai, tapi juga kebanyakan pegawai sudah berumur. Setiap fakultas diurus oleh satu orang pegawai. Padahal, setiap fakultas memiliki prodi yang berbeda, ada yang banyak seperti FITK dan ada yang sedikit seperti FDI.
“Kami sudah mengajukan usulan ke bagian kepegawaian agar memasukkan orang-orang muda. Sehingga, ada kombinasi. Anda bisa lihat sendiri yang bekerja di sini,†imbuhnya.
Peningkatan SDM tidak hanya masalah perekrutan, tapi juga peningkatan dari segi kualitas manusianya. Akademik dalam hal ini, sering mengikutsertakan pegawainya dalam seminar, workshop maupun kursus yang nantinya bisa meningkatkan pelayanan. Seperti, workshop tentang IT yang akan diikuti pegawai akademik setelah Idul Fitri.
Walaupun pelayan terus ditingkatkan bagian akademik, tetap saja masih ada komplain dan ketidakpuasaan dari mahasiswa yang mengeluhkan birokrasi yang terkesan mempersulit. Menjawab ini, Marzuki menjelaskan, mereka yang komplain itu karena mereka tidak tahu proses kerjanya.
“Prosedur itu untuk mempercepat sebenarnya. Mereka yang mengeluh dan komplain adalah yang kurang memahami prosedur. Misalnya untuk cuti kuliah, harus ada alur yang diikuti tidak langsung ke saya. Jika sudah sampai ke akademik pasti langsung diproses cepat,†tuturnya.
Dia mengimbau, agar semua insan universitas turut bertanggung jawab dalam memajukan akademik. “Dengan kondisi yang ada, kami akan melayani mahasiswa semaksimal mungkin. Kami berusaha memuaskan semua mahasiswa dengan memberi pelayanan terbaik. Jangan sampai mereka mengeluh dengan pelayanan kami,†pungkasnya. []
Â