UIN Jambi Belajar Fakultas Kedokteran ke UIN Jakarta
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – UIN Jambi dikabarkan akan segera membuka fakultas kedokteran. Untuk mengetahui proses pembukaan fakultas tersebut, UIN Jambi pun menimba ilmu ke Fakultas Kedokteran UIN Jakarta.
Rencana pembukaan Fakultas Kedokteran diungkapkan Rektor UIN Jambi Su’adi saat berkunjung ke UIN Jakarta, Kamis (22/4/2021). Dalam kunjungan tersebut Su’aidi didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Rofiqoh Ferawati, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Asad Isma, Kepala Klinik Kesehatan Tri Wibowo, dan dua orang staf rektorat.
Mereka diterima Rektor UIN Jakarta Amany Lubis, Wakil Rektor Bidang Akademik Zulkifli, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Hari Hendarto, dan Wakil Dekan Bidang Akademik Flori Ratna Sari, dan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Fika Ekayanti.
Dalam sambutannya, Rektor Su’aidi menegaskan bahwa dalam upaya pengembangan UIN Jambi ke depan, pihaknya berencana membuka fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan. Untuk itu UIN Jambi perlu banyak belajar ke UIN Jakarta mengenai pendirian fakultas tersebut.
“Di lingkungan universitas Islam negeri se-Indonesia, UIN Jakarta merupakan universitas pertama yang membuka fakultas kedokteran. Karena itu kami perlu banyak belajar dan bertukar pikiran mengenai pendirian fakultas tersebut,” katanya.
Dia berharap, dengan adanya fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan di UIN Jambi kelak, dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa yang tertarik belajar mengenai ilmu kedokteran.
“Saya kira dalam konteks integrasi ilmu, adanya fakultas kedokteran ini juga menjadi penting dan strategis. Kita ingin membangun peradaban Islam dan mewariskannya kepada generasi Muslim yang akan datang,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Rektor Amany Lubis menjelaskan, FK UIN Jakarta berdiri sejak 2004 dan baru membuka program studi (prodi) tahun 2005. Semula namanya Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dengan empat prodi, yakni Pendidikan Dokter, Ilmu Keperawatan, Farmasi, dan Kesehatan Masyarakat.
Namun, seiring perjalanan waktu, fakultas kemudian dipisah menjadi Fakultas Kedokteran dengan Prodi Pendidikan Dokter dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter serta Fakultas Ilmu Kesehatan dengan Prodi Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, dan Farmasi ditambah Prodi Profesi Apoteker dan Prodi Profesi Nurs.
Untuk praktik dokter, FK UIN Jakarta juga telah memiliki rumah sakit pendidikan, yaitu RS Haji Jakarta dan sejumlah RS jejaring di wilayah Jabodetabek.
“Alhamdulillah, sejak meluluskan hingga kini FK UIN Jakarta telah mengambil sumpah dokter ke-36. Para dokter juga sudah banyak yang bekerja di berbagai rumah sakit,” katanya. (ns/lisnawati)