UIN Jakarta Terima Kunjungan MAN 2 Bukit Tinggi

UIN Jakarta Terima Kunjungan MAN 2 Bukit Tinggi

Ruang Diorama, Berita UIN  Online – UIN Syarif  Hidayatullah Jakarta terima kunjungan Madrasah Aliyah Negeri 2 Bukit Tinggi di Ruang Diorama pada Senin (16/10/23). Kedatangan rombongan MAN 2 Bukit Tinggi di sambut oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kelembagaan,(Warek IV) Din Wahid, M.A, Ph.D, selain itu turut hadir Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta, Zaenal Muttaqin.

Kepala sekolah MAN 2 Bukit Tinggi, Amri J, S.Ag. S.Pd. MM mengatakan bahwa program Visit University 2023 ini  salah satunya adalah mengunjungi UIN Jakarta, ia sampaikan tujuannya agar para siswa mengetahui informasi mendalam terkait kampus UIN Jakarta.

“Kami berharap agar mereka dapat melanjutkan pendidikan di UIN Jakarta, selain itu ada almuni dari MAN 2 Bukit Tinggi yang sedang menempuh pendidikan di UIN Jakarta, satu diantaranya baru saja lulus pada tahun ini“ ujar Kepala Sekolah MAN 2 Bukti Tinggi itu.

Pada kesempatan yang sama, Warek IV Din Wahid mengucapkan terima kasih kepada MAN 2 Bukit Tinggi karena telah menjadikan UIN Jakarta sebagai Universitas pertamanya yang didatangi oleh MAN 2 Bukit Tinggi.

Warek IV juga memberikan motivasi dihadapan 80 orang siswa-siswi kelas XI dan XII MAN 2 Bukit Tinggi terkait dunia perkuliahan.

“Adik-adik perkuatlah belajar Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, karena UIN Jakarta banyak sekali kerjasama dengan Universitas di luar negeri, banyak kesempatan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, banyak alumni kita yang studi lanjut ke luar negeri“ ujarnya.

Zaenal Muttaqin, Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta dalam sambutanya menyampaikan hubungan yang sangat erat antara Bukit Tinggi dengan UIN Jakarta.

“UIN Jakarta terdapat dua mantan Rektor yang berasal dari Padang, salah satunya adalah Profesor Azyumardi Azra. Beliau adalah orang yang sangat berjasa bagi UIN Jakarta“ jelasnya.

Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) UIN Jakarta juga menjelaskan bagaimana transformasi UIN Jakarta dari IAIN menjadi UIN. UIN Jakarta adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pertama yang berubah menjadi Universitas.

Selain itu, Taufan Maulana Firdaus dari PIH UIN Jakarta juga menjelaskan bahwa UIN Jakarta memiliki program Student Mobility dimana mahasiswa  dapat berinteraksi  global dengan civitas akademika lainnya pada perguruan tinggi dunia.

“Program ini memberikan peluang berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang mendalam akan keragaman budaya, pendidikan, dan di negara lain“ jelasnya. (Linda Yuliani/FNH)