UIN Jakarta Teguhkan Komitmen Zero Violence pada Seminar Nasional Hari Ayah dan Ibu PSGA

UIN Jakarta Teguhkan Komitmen Zero Violence pada Seminar Nasional Hari Ayah dan Ibu PSGA

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online – Dalam  rangka memperingati Hari Ayah dan Ibu, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta  menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Multi Peran Perempuan dalam Bingkai Hari Ibu Serta Peran Ayah dalam Kesejahteraan Emosional dan Psikologis Anak.” di Auditorium Harun Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Kamis, ( 20/11/2025).

Pada kesempatan yang sama, PSGA UIN Jakarta juga meluncurkan E-Book Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Sebagai upaya dan komitmen universitas melalui PSGA untuk memperkuat edukasi dan pemahaman sivitas akademika mengenai pencegahan serta penanganan kasus kekerasan seksual.

Hadir mewakili Rektor UIN Jakarta, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang menggabungkan peringatan Hari Ayah dan Hari Ibu dalam satu momentum.

“Masyarakat Indonesia hanya mengenal hari ini sebagai Mother's Day. Sayang sekali sering diabaikan hari ayah." Ia menambahkan, "Rentang waktu sebulan antara 12 November sebagai hari ayah dan 22 Desember sebagai hari ibu ini tidak begitu lama. Karena itulah terima kasih kepada PSGA yang telah membuat  acara ini dalam satu momen yang penting yaitu mengingat peran sebagai ayah dan ibu,”ujarnya.

Prof. Ali juga menegaskan komitmen kampus dalam memperkuat upaya pencegahan kekerasan, terutama terhadap perempuan, melalui peluncuran E-Book Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). “PSGA saat ini sedang launching panduan anti kekerasan seksual di lingkungan kami sehingga kita semua memiliki komitmen yang sangat besar untuk bergerak bersama-sama mewujudkan zero violence terhadap perempuan di seluruh lembaga pendidikan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua LP2M UIN Jakarta Prof. Amelia Fauzia, Ph.D., menyoroti pentingnya peran keluarga sebagai garda terdepan dalam mencegah kekerasan. “Kita semua tahu bahwa dalam banyak kasus, kekerasan dilakukan oleh orang-orang dekat. Karena itu, keluarga menjadi front line dalam upaya-upaya kesetaraan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala PSGA UIN Jakarta, Dr. Wiwi Siti Sajaroh, M.Ag., menegaskan bahwa seminar ini dirancang untuk memperluas wawasan peserta, memperkuat jejaring antarlembaga, serta memantik lahirnya gagasan baru dalam memperjuangkan keadilan dan perlindungan bagi perempuan dan anak. “Ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan menjadi bekal untuk melahirkan program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Acara yang berlangsung selama satu hari ini diikuti oleh ratusan peserta, termasuk Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., Politisi, Sigit Purnomo Said, S.A.P., Da’i dan Penulis Muda, Habib Husein Ja’far, Presenter Televisi, Shafira Umm, S.I.Kom., Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa, Dr. Badriyah Fayumi, Lc., M.A., Ketua LP2M UIN Jakarta Prof. Amelia Fauzia, Ph.D., serta Sivitas Akademika UIN Jakarta, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), Tenaga Kependidikan, dan mahasiswa UIN Jakarta.

WhatsApp Image 2025-11-21 at 13.56.54

Saksikan juga rekaman lengkap Seminar Nasional beserta peluncuran E-Book PPKS di channel YouTube resmi UIN Jakarta.

(Fathan Rangga I./ Fauziah M./ Zaenal M./ Nabila Azzahra S.)

Tag :