UIN Jakarta Rayakan Wisuda Akbar Perdana di TMII bersama 1.995 Wisudawan

UIN Jakarta Rayakan Wisuda Akbar Perdana di TMII bersama 1.995 Wisudawan

TMII, Berita UIN OnlineUIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk pertama kalinya menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka Wisuda Akbar ke-138 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa, (02/12/2025). Wisuda ini diikuti oleh lulusan program Sarjana dan Magister dari seluruh program studi di UIN Jakarta

Wisuda dimulai langsung oleh Sekretaris Senat UIN Jakarta, Prof. Masri Mansoer, MA g. Dalam kesempatan yang sama Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, MA Ph.D., turut hadir dan memberikan Beragam.

Dalam berbagai hal, Prof. Asep Saepudin Jahar menjelaskan bahwa Indeks Penilaian Komulatif (IPK) hanyalah salah satu modal, bukan mengukur kesuksesan utama, karena menurutnya, sebanyak 85 persen kesuksesan ditentukan oleh kepribadian dan karakter, sementara hanya 15 persen yang berasal dari kecerdasan intelektual.

"IPK bukan satu-satunya modal. IPK adalah sebagai salah satu modal untuk bagaimana menjadi kunci kita bersaing atau meraih kesuksesan. Yang paling menentukan adalah kepribadian, 85% kesuksesan kalian ditentukan oleh kepribadian, oleh karakter, oleh cara berkomunikasi, oleh bagaimana cara beradaptasi, bukan semata-mata oleh Intelligentsia , Intelligentsia hanya 15%," jelasnya.

Untuk itu, Prof. Asep mengingatkan bahwa pengalaman dengan dosen yang mungkin kurang menyenangkan selama proses penyelesaian skripsi hendaknya dipandang sebagai bagian dari pembelajaran.

"Ada tentu saja pengalaman-pengalaman yang tidak diinginkan, terkait dengan komunikasi dengan mereka dalam bimbingan misalnya. Ataupun juga di kelas misalnya. Anggaplah itu sebuah dinamika, keunikan. Jangan dianggap sebagai kekurangan, kenapa demikian? Karena yang demikian itu adalah konsep bagian yang menempa bagi kalian," imbuhnya.

Lebih jauh lagi, Prof. Asep mengajak seluruh wisudawan dan peserta yang hadir untuk membantu korban musibah di Sumatera, dengan itu aksi galang dana dilaksanakan sebagai wujud kepedulian. "Dalam kesempatan ini, saya sebagai pimpinan mengajak kalian untuk membantu saudara saudara kita di sumatera sana yang sedang terkena musibah. Mari kita bantu, semoga dengan bantuan ini bisa meringankan mereka," tambahnya.

Merespons IPK tidaklah cukup meraih kesuksesan, Dra. Badriyah Fayumi, Lc, MA Alumni Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta sekaligus Anggota DPR RI 2004-2009, memaparkan bahwa ilmu yang diamalkan dengan baik akan mengantarkan kepada kesuksesan hidup lainnya. 

“Ilmu yang bermanfaat bukan sekedar nilai dan gelar. Ilmu merupakan jejak panjang kebaikan yang terus menghubungkan manusia dengan Allah, menggerakkan peradaban, dan membuka jalan menuju keberkahan hidup, ketika ilmu itu diamalkan, maka jabatan, kesejahteraan, dan kemuliaan bukan lagi tujuan, melainkan buah dari kemanfaatannya bagi umat dan kemanusiaan,” jelasnya.

Sementara itu, Sambutan mewakili Wisudawan yang disampaikan oleh Muhammad Sanusi, Wisudawan terbaik Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) mengatakan jika wisuda itu sebagai hasil perjalanan panjang, kerja keras, doa, serta perjuangan selama bertahun-tahun. “Momen yang menjadi saksi dari kerja keras, doa yang tak terhitung, dan perjalanan panjang yang kita tempuh selama bertahun-tahun ini. Hari inilah adalah hari ketika langkah-langkah kecil yang kita dan kita kumpulkan menjadi sebuah hasil perjalanan yang indah,” tuturnya.

Sanusi menambahkan, dalam kitab Ayyuhal walad   milik imam al ghazali, dikatakan bahwa Ilmu tanpa amal adalah kebodohan sementara amal tanpa ilmu adalah kesia-siaan. “Kutipan ini mengingatkan kita bahwa kecerdasan dan inovasi hanyalah setengah perjalanan. Tanpa nilai, tanpa akhlak, dan tanpa kesadaran spiritual, teknologi hanya menjadi ruang kosong.Tetapi ketika ilmu memeluk kebaikan, disitulah tumbuh cahaya peradaban,” jelasnya.

Prosesi wisuda ditutup dengan rangkaian acara khidmat yang meliputi Penyerahan ijazah kepada seluruh wisudawan dari berbagai Program Studi (Prodi) dilanjutkan dengan pembacaan Prasetya Sarjana dan membawakan lagu kebangsaan Bagimu Negeri yang dinyanyikan secara bersama-sama, menciptakan suasana penuh haru dan kebanggaan.

Sekadar informasi, Wisuda Akbar ke-138 UIN Jakarta diikuti oleh 1.995 wisudawan dari seluruh jenjang pendidikan. Adapun rinciannya yaitu Sekolah Pascasarjana (Sps) 14 wisudawan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) 379 wisudawan, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) 261 wisudawan, Fakultas Ushuluddin (FU) 156 wisudawan, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) 168 wisudawan, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) 226 wisudawan, Dirasat Islamiyah (FDI) 25 wisudawan, Fakultas Psikologi (FPSI) 116 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 191 wisudawan, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 225 wisudawan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) 98 wisudawan, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 136 wisudawan.

(Fathan Rangga I./Zaenal M./Fauziah M./Nazwa Adawiyah S./Foto: Muhammad Yahya)

Tag :