UIN Jakarta Paparkan Persiapan OASE PTKI II

UIN Jakarta Paparkan Persiapan OASE PTKI II

Tangerang, BERITA UIN Online - Jelang pelaksanaan kegiatan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag) menggelar Rapat Koordinasi dan Technical Meeting pelaksanaan OASE II di Hotel Grand Horison, Tangerang, Banten, Rabu (17/5/2023).

Acara yang dibuka Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar ini diikuti Panitia Pusat, Panitia Lokal (UIN Jakarta) dan para wakil rektor bidang kemahasiswaan dari 58 PTKIN di Indonesia. Asep dalam sambutannya mengatakan, UIN Jakarta terus melakukan persiapan-persiapan secara teknis, termasuk penambahan akomodasi untuk para peserta.

“Mengingat UIN Jakarta merupakan kampus yang relatif sempit dan padat, maka perlu dikoordinasikan dengan baik untuk penyambutan dan penjemputan peserta dan para supporter-nya,” ujar Asep.

Untuk penginapan, lanjut Asep, saat ini UIN Jakarta sedang mempersiapkan tambahan penginapan dengan merenovasi gedung Pusat Teknologi dan Informasi Nasional (Pustiknas) bekerja sama dengan Horizon dan diharapkan bisa selesai secepat mungkin.

“Kami menyambut dengan semangat dan tangan terbuka demi suksesnya OASE PTKI II ini. Semoga kegiatan ini dapat melahirkan generasi kreatif dan inovatif yang dapat berkontribusi terhadap pengembangan ilmu,” katanyanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Kemahasiswaan Kemenag Zulpan Syarif Supriadi Hasibuan berharap rapat koordinasi dapat diketahui perkembangan persiapan kegiatan OASE PTKI II. Bahkan ia juga ingin memastikan bahwa semua peserta dapat mengikuti OASE PTKI II dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan, baik secara akademis maupun keuangan.

“Ini harus terus digebyarkan karena kegiatan ini menjadi bagian dari promosi kepada para calon mahasiswa baru,” ujar Zulpan.

Selain OASE, sambung Zulpan sebagaimana amanat Dirjen Pendis, kegiatan-kegiatan kemahasiswaan seperti Pesona di UIN Bandung dan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XVI di IAIN Gorontalo, dapat dilaksanakan dengan kredibel dan profesional.

“Kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas program, tapi harus ada peningkatan akses keilmuan mahasiswa yang mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut,” tandasnya.

Ditambahkannya, pelaksanaan OASE PTKI II ini banyak tantangan dan hambatan. Pasalnya, UIN Jakarta hanya memiliki waktu dua bulan untuk melakukan persiapan teknis termasuk anggaran. Sampai saat ini, lanjut Zulpan, anggaran kegiatan masih dalam proses buka blokir dari Kementerian Keuangan.

“Sampai sejauh ini, UIN Jakarta sudah mempersiapkan dengan baik dan suksesnya acara ini juga bergantung kerja sama dan kolaborasi dengan kontingen,” pungkasnya.

Seperti diketahui UIN Jakarta tahun ini menjadi tuan rumah kegiatan OASE PTKI II. Olimpiade pengembangan prestasi mahasiswa tersebut melomnbakan sebanyak 25 mata lomba di bidang agama, sains, dan riset.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Ali Munhanif yang juga ketua panitia OASE PTKI II mengatakan,  pendaftaran calon peserta dibuka pada 8-12 Mei 2023 dan hasilnya diumumkan pada 17 Mei 2023 melalui link https://oase.uinjkt.ac.id/pengumuman/.

OASE PTKI II digelar secara hybrid, yakni daring untuk babak penyisihan pada 22-26 Mei 2023 dan luring untuk babak final pada 14-17 Juni 2023. Hingga kini, jumlah pendaftar tercatat sudah mencapai lebih dari 60 PTKI dengan total peserta sebanyak 567 orang.

Rakor dan TM OASE PTKI II berlangsung hingga Jumat (19/5) mendatang dengan agenda penyempurnaan juklak-juknis dan peninjauan lokasi (venue) kegiatan di kampus UIN Jakarta. (ns/mf)