UIN Jakarta Luncurkan Prof Azyumardi Azra Resources Center
Perputakaan SPs, BERITA UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi meluncurkan Prof. Azyumardi Azra Resources Center di Aula Perpustakaan Sekolah Pascasarjana (SPs), Senin (18/9/2023). Pusat ini diluncurkan sebagai bentuk penghormatan atas kiprah pengabdian Profesor Azra terhadap UIN Jakarta, baik sebagai pengajar maupun Rektor UIN Jakarta periode 1998-2006.
Di pusat ini, puluhan karya tulis maupun belasan ribu buku koleksi almarhum akan disimpan untuk kemudian bisa diakses para mahasiswa, peneliti, dan akademisi. Prof. Azyumardi Azra Resources Center sendiri resmi diluncurkan bertepatan dengan satu tahun wafatnya almarhum Azra pada 18 September 2022 lalu.
Peluncuran pusat dilakukan langsung Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar MA Ph.D dengan ditandai pemotongan pita disaksikan keluarga almarhum maupun para pejabat di lingkungan UIN Jakarta. Selain itu, peluncuran juga ditandai penyerahan secara simbolis buku 'Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII' dari istri almarhum, Hj. Ipah Farihah Azra, kepada Rektor Asep Jahar.
Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar mengungkapkan, peluncuran pusat ini dilakukan sebagai bagian dari memperingati atas jasa-jasa almarhum. Selain itu, ini juga dilakukan sebagai upaya UIN Jakarta untuk terus mendorong sivitasnya meneruskan warisan intelektual luar biasa almarhum dalam studi Islam dan sejarah Indonesia.
“Profesor Azra merupakan sosok yang sangat berdedikasi kepada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kita tauladani sosok beliau dan marilah untuk terus berjuang bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” ujarnya.
Rektor berharap Prof Azyumardi Azra Resources Center menjadi pusat informasi dan penelitian yang berfokus pada pemikiran, karya, dan warisan Prof. Azyumardi Azra. Diketahui, pusat menyediakan karya tulis dan ribuan buku koleksi almarhum yang bisa diakses para mahasiswa, peneliti, dan akademisi yang tertarik dalam studi Islam dan sejarah Indonesia.
Dalam pantauan BERITA UIN Online, beragam koleksi dihimpun di pusat tersebut. Mulai puluhan kliping tebal himpunan artikel almarhum di media massa maupun karya lain almarhum berupa buku-buku, hingga belasan ribu buku koleksi almarhum. Seluruhnya disimpan di pusat tersebut.
Firman El Amny Azra, salah satu putra almarhum Prof Azra, menuturkan buku-buku koleksi Prof Azra bukan hanya mengenai keagamaan maupun studi keislaman tetapi juga buku-buku ilmu umum lainnya yang bisa dibaca oleh masyarakat umum. Ini selaras dengan kebiasaan almarhum yang banyak membaca berbagai buku.
“Buku-buku ini bukan hanya keagamaan maupun studi Islam, namun juga buku ilmu lain, jumlah totalnya tidak dihitung, tapi kurang lebih ada sekitar delapan belas ribu judul buku,” terang Firman.
Firman berharap, buku-buku yang disalurkan ke UIN Jakarta ini bermanfaat bagi mahasiswa dosen dan Masyarakat umum dalam menggali keilmuan. Warisan Prof. Azyumardi Azra akan terus memberikan manfaat dan inspirasi bagi banyak generasi yang akan datang.
Dr Idris Thaha, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Jakarta sekaligus editor atas buku-buku almarhum Azra menyambut baik pendirian pusat ini. Ia berharap koleksi buku yang disimpan di pusat ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para mahasiswa, akademisi, dan peneliti.
Diketahui, Profesor Azra merupakan cendekiawan Muslim kontemporer yang berlatar belakang pendidikan dan kiprah mengajar di UIN Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai Rektor UIN Jakarta periode 1998-2006. Setelah itu, Prof Azra juga memimpin Direktur Sekolah Pascasarjana.
Pada tahun 2010 Prof Azra mendapatkan gelar kehormatan sebagai Commander of the Order of British Empire dari Kerajaan Inggris. Gelar tersebut merupakan gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris sebagai apresiasi atas kiprah sosial akademiknya.
Tahun 2022, Profesor Azra dipercaya menjadi ketua Dewan Pers periode 2022-2025. Selain itu, ia juga aktif memberikan ceramah akademik di berbagai forum akademik nasional dan internasional.
Menjelang wafatnya, ia tengah melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Malaysia. Rencananya, di Malaysia ia akan memberikan presentasi pada seminar Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), namun ia jatuh sakit hingga menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Serdang, Selangor Malaysia, pada 18 September 2022.
Sebagai penghargaan atas kiprah dan kontribusinya pada negara dan masyarakat Indonesia, jenazah almarhum Profesor Azra dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Makamnya berdampingan dengan makam para pahlawan bangsa. (Linda/FNH/ZM)