UIN Jakarta Lantik 20 ASN PNS Baru
Auditorium Utama, BERITA UIN Online— 20 Aparatur Sipil Negara atau ASN berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan baru dilantik. Para ASN PNS baru diminta menjadikan pengabdian sebagai orientasi utama mereka dalam bekerja.
Pelantikan ke-20 ASN PNS baru sendiri dilakukan di Auditorium Utama Profesor Harun Nasution, Rabu (8/3/2023). Proses pelantikan ditandai pengambilan sumpah jabatan PNS sekaligus penyerahan surat administratif pengangkatan mereka.
Prosesi pelantikan dipimpin langsung Kepala Biro Umum dan Kepegawaian (AUK) UIN Jakarta, Drs. H. Juanda Naim, M.H. Hadir sebagai saksi pelantikan Kepala Bagian Umum Imam Thobroni SE dan Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Peraturan Perundang-undangan Dra. Azizah MM.
Dalam sambutannya, Kabiro Juanda meminta para ASN PNS baru untuk bekerja sungguh-sungguh dengan memperhatikan pakta integritas mereka sebagai aparatur negara. Menurutnya, capaian mereka menjadi ASN PNS merupakan amanat yang tidak bisa dicapai semua orang.
"Maka untuk itulah kami berpesan kepada bapak ibu (ASN PNS baru, red.) sekalian yang dikukuhkan sebagi PNS harus menjaga apa yang tadi sudah dibacakan melalui pakta integritas," tandasnya.
Pemilihan profesi pengabdian sebagai ASN PNS, sambungnya, harus disertai kesadaran bahwa ada tanggungjawab yang wajib mereka penuhi. "Dan ketika dikukuhkan sebagai ASN PNS, ia punya tanggungjawab dan kewajiban yang harus dijalankan," tambahnya.
Kabiro lebih jauh mengingatkan ketika seseorang sudah berstatus ASN PNS, ia harus betul betul menjadikannya sebagai pengabdian kepada umat. Sebagai PNS, lanjutnya, seseorang tidak boleh menjadikan kehidupan material sebagai tujuan.
Selain itu, terangnya, sebagai tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan para ASN PNS baru diminta terus meningkatkan kualifikasi diri seperti melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Maka orientasinya harus pada pengabdian dan untuk menjalani pendidikan yang tinggi. Belajarlah dari pengalaman sehingga menjadi bekal dalam meningkatkan karir bapak ibu semuanya," tuturnya.
Kabiro Juanda menamabahkan jika prientasi pengabdian, peningkatan kualifikasi diri, dan tidak mendahulukan kehidupan materi kalangan ASN sangat dibutuhkan dalam mendorong kembalinya UIN Jakarta sebagai role model PTN BH di lingkungan Kementerian Agama RI. "Sudah sewajarnya kita memberikan support dan dorongan terbaik, baik pikiran, tenaga dan lainnya agar secepatnya UIN Jakarta menjadi PTN BH," pungkasnya. (hmn/df/zm)