UIN Jakarta Kukuhkan Tujuh Profesor Bidang Ilmu Sosial Humaniora

UIN Jakarta Kukuhkan Tujuh Profesor Bidang Ilmu Sosial Humaniora

Auditorium Utama, Berita UIN Online— Tujuh guru besar/professor bidang ilmu sosial dan humaniora dari total 42 guru besar secara resmi dikukuhkan pada pagi Rabu ini (29/11/2023). Terkait itu, Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar M.A., Ph.D meminta para guru besar untuk selalu berkomitmen pada pendidikan dan pengajaran, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pengukuhan dilangsungkan di Auditorium Harun Nasution dengan dibuka oleh Ketua Senat Prof. Dr. Dede Rosyada MA dalam prosesi Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar UIN Jakarta. Selain penyampaian orasi ilmiah, prosesi sidang senat ditandai pembacaan Surat Keputusan Menteri Agama maupun Mendikbud Ristek tentang penetapan guru besar masing-masing.

Sementara itu, tujuh professor baru yang dilantik merupakan guru besar bidang ilmu sosial humaniora. Ketujuhnya, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim M.A. (Ilmu Sejarah Kebudayaan Islam), Prof. Dr. H. Nurochim M.M. (Ilmu Manajemen Pendidikan), Prof. Dr. Imam Subchi M.A. (Ilmu Antropologi Agama).

Lalu, Prof. Dr. H. Muhammad Farkhan M.Pd (Ilmu Linguistik Terapan), Prof. Dr. Frans Sayogie M.Pd (Ilmu Linguistik Terapan), Prof. Dr. Alek M.Pd. (Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris), dan Prof. Dr. Burhanuddin Muhtadi M.A., Ph.D. (Ilmu Politik). Masing-masing berasal dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Adab dan Humaniora, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dalam pengukuhan masing-masing, Prof. Sudarnoto menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Krisis Global: Kajian Sejarah dan Karakteristik Islamofobia, Prof. Frans mengetengahkan orasi berjudul Identifikasi Manipulasi Linguistik (Linguistic Manipulation) pada Teks: Suatu Pendekatan Linguistik Forensik, dan Prof. Imam membawakan orasi berjudul Antropologi al-Quran: Suatu Perbincangan Menuju Reaktualisasi Korpus Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan.

Lalu, Prof. Farkhan membawakan pidato berjudul Pengajaran Bahasa Asing di Era Disrupsi: Tantangan dan Prospek dan Prof. Burhanuddin membawakan pidato berjudul Votes for Sale: Kilentelisme, Defisit Demokrasi dan Institusi. Selanjutnya, Prof Alek dan Prof. Nurochim, masing-masing mengetengahkan pidato ilmiah berjudul Foreign Language Literacy in the Digital Age: Promises or Challenges? dan Peningkatan Mutu Lulusan di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Seluruh pidato bisa diakses di laman Youtube resmi UIN Jakarta www.youtube.com/@uinjktofficial

Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar mengungkapkan jika pengukuhan guru besar hingga puluhan guru besar sebagai sebuah kebahagiaan sekaligus komitmen UIN Jakarta menjadi pusat keilmuan dan keislaman di Indonesia. Menurutnya, pertambahan para guru besar merupakan bagian dari keharusan pengembangan UIN Jakarta sebagai perguruan tinggi terdepan dalam pengembangan Islam modern seperti digagas almarhum Profesor Harun Nasution hingga kini

UIN Jakarta sendiri, katanya, akan terus berusaha menjaga harmoni Islam dalam dalam konteks keindonesiaan dan keislaman. “Semoga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tetap menjadi leading Universitas Islam dalam pengembangan keagamaan moderat dan Islam modern,” katanya.

Lebih jauh, Rektor Asep Jahar mengajak para guru besar untuk selalu berkomitmen penuh pada aktifitas pendidikan dan pengajaran, riset, dan pengabdian masyarakat. Secara khusus, Rektor juga berharap dukungan lembaga pemerintahan, masyarakat, maupun para tokoh untuk selalu mendorong dan berkolaborasi dengan UIN Jakarta.

“Sehingga UIN Jakarta tetap konsiten dan komitmen dalam pengembangan Islam, Sains, dan Integrasi Sains dalam konteks keindonesiaan,” imbuhnya.

Diketahui, UIN Jakarta menjadwalkan pengukuhan 42 Guru Besar baru dalam berbagai kepakaran bidang ilmu sepanjang akhir November hingga Desember 2023 ini. Pengukuhan ke-42 Guru Besar baru sendiri dijadwalkan berlangsung selama empat pekan pengukuhan, dimulai pada Rabu 29 November 2023 dengan mengukuhkan 7 Guru Besar Bidang Ilmu Sosial Humaniora. Lalu di pekan kedua, hari Rabu 6 Desember 2023, 10 Guru Besar baru bidang Sains baru dikukuhkan.

Selanjutnya, 10 Guru Besar bidang Ilmu Agama juga dikukuhkan pada pekan ketiga, Rabu 13 Desember 2023. Terakhir di pekan keempat, Jumat 22 Desember 2023 atau bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, 15 Guru Besar Perempuan untuk berbagai bidang ilmu menutup pekan pengukuhan para guru besar. (Linda/Farah NH/ZM)