UIN Jakarta Jadwalkan Vaksinasi Tahap 2 untuk Dosen
Ciputat, BERITA UIN Online-- Sebanyak 680 dosen UIN Jakarta yang telah divaksin tahap 1 akan dijadwalkan untuk vaksinasi tahap 2 pada Selasa-Rabu, 23-24 Maret 2021 dan 6 April 2021 di gedung Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Jakarta.
“Vaksinasi dosen tahap 2 ini kita bagi dua sesi. Untuk dosen dengan usia kurang dari 60 tahun dijadwalkan pada hari Selasa dan Rabu, 23-24 Maret 2021 dan untuk dosen dengan usia lebih dari atau sama dengan 60 tahun dijadwalkan pada hari Selasa, 6 April 2021,” ujar Ketua Tim Vaksinasi UIN Jakarta Kastolan SPd MSi melalui pesan singkatnya kepada Tim Vaksinasi UIN Jakarta, Kamis (18/3/2021).
Untuk waktunya, lanjut Kastolan, dimulai dari pukul 08.00 sampai 14.00 dengan membawa KTP dan bukti vaksin COVID-19 tahap 1. Untuk informasi lebih lanjut, terangnya, dosen bisa menghubungi Abdul Halim Mahmudi di nomor +6287786517400.
“Tahap 2 ini tidak ada skrining lagi, karena sudah direkam di tahap 1, cukup tensi darah dan ukur suhu tubuh saja, sehingga tidak membutuhkan waktu lama seperti tahap 1,” imbuh Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (AUK) UIN Jakarta itu.
Diinformasikannya, sebanyak 1496 pegawai UIN Jakarta yang terdiri dari tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (tendik) telah diberikan vaksin tahap 1. Dosen pada 6-8 Maret 2021 dan tendik pada 15-17 Maret 2021.
“Dosen sebanyak 680 orang dan tendik sebanyak 816 orang,” terangnya.
Ditambahkannya, untuk vaksinasi tendik tahap 2 akan segera dijadwalkan dan diinformasikan.
Sementara Ketua Gugus Covid UIN Jakarta dr Hari Hendarto PhD SpPD-KEMD menyebutkan saat ini sisa vaksin di FK sebanyak 105 vial sementara total untuk vaksinasi tahap 2 mulai minggu depan untuk dosen dan tendik sebanyak 1496 orang.
“1 vial bisa digunakan untuk 8-10 orang, berarti kita kekurangan 40-50 vial,” ujar Hari.
Untuk penambahan jumlah vaksin, sambung Dekan FK UIN Jakarta itu, UIN Jakarta sudah kontak Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten dan mereka meminta laporan rekapitulasi nama-nama yang akan divaksin tahap 2.
“Saat ini kita sedang menyiapkan laporan dan data nama-nama yang yang akan divaksin tahap 2 dan tidak ada lagi vaksinasi susulan untuk dosen dan tendik yang belum divaksin tahap 1,” tutup Hari. (mf)