UIN Jakarta Jadi Tuan Rumah Pembukaan LAPP 2025, Siapkan Cendekiawan Global Melalui Penguatan Bahasa dan Akademik

UIN Jakarta Jadi Tuan Rumah Pembukaan LAPP 2025, Siapkan Cendekiawan Global Melalui Penguatan Bahasa dan Akademik

Ruang Diorama, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi tuan rumah pembukaan Language and Academic Preparation Programme (LAPP) Tahun 2025, Ruang Diorama, Senin (13/10/2025). Kegiatan yang diinisiasi oleh Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Kementerian Agama RI ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan kemampuan bahasa akademik bagi calon penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) jenjang S2 dan S3 yang akan melanjutkan studi ke luar negeri.

Acara dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, Dr. Ruchman Basori, M.Ag., serta Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., bersama jajaran pimpinan lima PTKIN penyelenggara LAPP 2025: UIN Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Alauddin Makassar.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menegaskan pentingnya penguasaan bahasa asing dalam peningkatan kapasitas akademik dan daya saing global. “Kemampuan bahasa menjadi kunci dalam menggali pengetahuan dan menghasilkan karya ilmiah yang bermutu. Karena itu, peningkatan kompetensi bahasa harus menjadi agenda utama di setiap fakultas dan unit akademik,” ujarnya.

Prof. Asep juga mendorong para dosen dan mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan berbahasa Inggris, Jerman, dan bahasa-bahasa Asia lainnya seperti Mandarin, Jepang, dan Korea. “Bahasa bukan hanya alat komunikasi, tapi kekuatan strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia unggul,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala PUSPENMA, Dr. Ruchman Basori, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa LAPP merupakan bagian dari program strategis Kementerian Agama untuk memperkuat kesiapan akademik para penerima beasiswa luar negeri.

“Program ini diikuti oleh 75 peserta dari lima PTKIN yang akan menjalani pelatihan intensif selama dua bulan guna meningkatkan kemampuan bahasa dan kesiapan akademik. Harapannya, seluruh peserta dapat segera memperoleh Letter of Acceptance (LOA) dari universitas tujuan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Ruchman menuturkan bahwa Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas akademik dosen melalui berbagai skema, termasuk riset kolaboratif dan program double degree dengan universitas ternama dunia. Dalam pesannya, ia mengimbau para peserta agar fokus dan bersungguh-sungguh selama mengikuti pelatihan.  “Gunakan kesempatan ini untuk total mempersiapkan diri menghadapi tantangan akademik internasional,” pesannya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A. Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi dan peserta LAPP yang berkomitmen meningkatkan kompetensi akademik dan bahasa asing.

“Kementerian Agama mendorong lahirnya SDM unggul yang berdaya saing global. Program LAPP adalah jembatan bagi dosen-dosen kita untuk beradaptasi dengan tradisi akademik internasional dan berkontribusi dalam riset serta pendidikan global,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan simbolis daftar peserta LAPP kepada perwakilan PTKIN oleh Kepala PUSPENMA, serta sesi foto bersama seluruh peserta luring dan daring. Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama dan UIN Jakarta berkomitmen terus melahirkan generasi akademisi berkelas dunia yang siap membawa kontribusi positif bagi bangsa dan peradaban global.

(Kareena Auliya J./Fauziah M./ Zaenal M./Nabila Azzahra S.)

Tag :