UIN Jakarta Jadi Nominator Penerima Penghargaan Paritrana Award 2024

UIN Jakarta Jadi Nominator Penerima Penghargaan Paritrana Award 2024

Gedung Rektorat, Berita UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terpilih menjadi Nominator Penerima Penghargaan Paritrana Award 2024 berdasar penilaian Kantor Cabang BPJS Kenegakerjaan Tangerang Selatan, Banten.  UIN Jakarta terpilih menjadi Nominator Penerima Penghargaan Paritrana Award 2024 bersama sejumlah lembaga lainnya.

Diketahui, piagam Patriana Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Presiden dan diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan pelaku usaha yang berskala besar, menengah, usaha sektor layanan publik, dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dalam rangka proses pemilihan penerima penghargaan ini maka seluruh kandidat akan menjalani proses wawancara oleh Tim yang dibentuk oleh Panitia Penghargaan pada tanggal 27-28 Februari 2024 di Hotel Aston Kota Serang. Tim panelis ini terdiri dari unsur dinas ketenagakerjaan, Ombudsman, Apindo, Serikat Pekerja, Pakar Jaminan Sosial, Inspektorat Daerah, Akademisi dan Ahli Hukum.

WhatsApp Image 2024-02-28 at 05.31.14 (2)

Dalam hal ini, Pimpinan UIN Jakarta menugaskan Ketua Tim Sumber Daya Manusia (SDM) UIN Jakarta, Sholehudin, MA untuk menjadi perwakilan universitas untuk mengikuti wawancara ini. Dalam sesi wawancara ini, sholehudin menyampaikan presentasi singkat dengan judul “UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan BPJS Ketenagakerjaan: Jaminan Perlindungan Ketenagakerjaan dan Wujud Kepedulian”.

Dalam paparannya Sholehudin menjelaskan bahwa UIN Jakarta memiliki komitmen penuh untuk melaksanakan mandatory negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada seluruh pegawai Non ASN melalui mekanisme asuransi sosial. Untuk itu, seluruh pegawai Non ASN di UIN Jakata sudah didaftarkan mejadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan 4 program sekaligus yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).

“Secara keseluruhan jumlah total peserta BPJS Ketegakerjaan UIN Jakarta berjumlah 796 peserta. Melalui 4 jaminan program yang diberikan diharapkan dapat membuat seluruh pegawai Non ASN dapat bekerja dengan nyaman dan akhirnya bisa lebih produktif lagi dalam bekerja”.

Selain hal di atas, di tahun 2024 ini UIN Jakarta juga memiliki koitmen untuk mengikutsertakan jaminan bagi para mahasiswa yang akan melalukan kegiatan KKN dan beberapa kegiatan mahasiswa lainnya yang kemunkinan memiliki potensi adanya kecelakaan kerja.

Dalam penyampaian kata akhirnya, Sholehudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pantia dan Tim panelis atas kesempatan yang diberikan, semoga keikutsertaan UIN Jakarta dapat menjadi pioneer dan sekaligus inspirasi bagi seluruh perguruan tinggi baik di lingkungan Kementerian Agama dan Kemendikbud untuk lebih peduli secara nyata dalam menjamin hak hak para pegawai. (Linda/FN/ZM)

WhatsApp Image 2024-02-28 at 05.31.14