UIN Jakarta Ikuti Pameran Pendidikan Tinggi
Pameran dibuka Ketua Koordinatorat Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III Prof Dr Haryoto Kusno Putranto serta disaksikan oleh sejumlah perwakilan perguruan tinggi.
Ketua Panitia PPTJ 2009 Prof dr Rio Sofwanhadi mengatakan, pameran pendidikan tinggi sangat penting. Hal ini bersamaan dengan awal terjadinya krisis ekonomi dunia, terutama Amerika Serikat dan Eropa yang berdampak cepat pada perekonomian Cina, Jepang, dan Korea. “Krisis ini menjadi sangat tematis jika dikaitkan dengan dunia pendidikan, khususnya di negara kita yang pada akhirnya juga akan berimbas krisis tersebut,†katanya.
Bagi Indonesia, termasuk India, jelas Rio, upaya untuk memperlambat krisis ekonomi tersebut adalah dengan memperkuat dan memperbesar pasar dalam negeri, pajak, cukai, dan tentu diversifikasi pasar ekspor. Karena itu, untuk memperkuat ketahanan dan daya saing perekonomian bangsa, kuncinya adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan, pelatihan serta keahlian secara tepat biaya dan tepat guna. “Di sinilah pemilihan jenis dan mutu lembaga pendidikan serta pelatihan oleh para calon mahasiswa menjadi amat penting,†tandasnya.
Menurut Ketua Kopertis Wilayah III Prof Dr Haryoto Kusno Putranto, dalam menghadapi persaingan global perguruan tinggi harus mampu meningkatkan mutu dan daya saingnya. Selain itu perguruan tinggi juga harus mampu menata kelola secara mandiri agar berkembang dengan baik. “Di DKI Jakarta saat ini terdapat 319 perguruan tinggi, tiga di antaranya negeri. Dari jumlah itu jelas perguruan tinggi sangat kompetitif dalam penerimaan calon mahasiswa barunya,†urainya.
Pameran digelar UI Colsuting bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Nasional DKI Jakarta dan Koordinatorat Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III. Dalam pameran ini sedikitnya 140 perguruan tinggi di wilayah Jabodetabek, termasuk UIN Jakarta, turut ambil ambil bagian sebagai peserta.
UIN Jakarta dalam pameran ini menampilkan beragam produk pendidikan, mulai program S1 hingga doktoral, baik program regular maupun non-reguler. UIN Jakarta saat ini memiliki 10 fakultas dan Sekolah Pascasarjana serta mengasuh sedikitnya 53 program studi. (ns)