UIN Jakarta Gelar Sosialisasi PMB ke Pesantren Darul Akhyar Depok

UIN Jakarta Gelar Sosialisasi PMB ke Pesantren Darul Akhyar Depok

Depok, BERITA UIN Online – UIN Jakarta mulai kembali melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2022/2023. Sosialisasi diawali di Pesantren Darul Akhyar dan SMAN 10 Kota Depok, Rabu (29/9/2021).

Sosialisasi dilakukan oleh tim Humas yang dipimpin Taufan Maulana Firdaus. Sasaran sosialisasi adalah para siswa kelas 12 yang akan segera mengakhiri masa studi di sekolah.

“Tujuan sosialisasi selain untuk mengenalkan kampus UIN Jakarta juga memotivasi siswa melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Taufan di Pesantren Darul Akhyar seusai menyampaikan paparannya.

Sosialisasi di Pesantren Darul Akhyar diterima oleh pengasuh Pesantren KH Syamsul Yaqin dan Kepala Madrasah Aliyah Thabrani, sedangkan di SMAN 10 diterima guru setempat Solahuddin Al-Ayyubi.

Taufan mengatakan, kampus UIN Jakarta akan kembali melakukan PMB tahun depan. Calon mahasiswa akan dijaring melalui enam jalur masuk, yaitu PMB Mandiri, SNMPTN, SBMPTN, SPAN PTKIN, UM PTKIN, dan SMM PTN Barat. Keenam jalur masuk ada yang menggunakan seleksi rapor prestasi akademik siswa (SNMPTN/SPAN PTKIN) dan ada juga tes tulis (SBMPTN/UM PTKIN/PMB Mandiri/SMM PTN Barat).

“Insya Allah, jika tidak ada perubahan, skema PMB di UIN Jakarta masih menggunakan keenam model jalur seleksi tersebut,” kata Taufan.

Sementara itu, Kepala MA Darul Akhyar menyatakan sangat berterima kasih atas kunjungan tim sosialiasi UIN Jakarta ke sekolahnya. Meski kelulusan siswa kelas 12 masih tahun depan, informasi tersebut sangat bermanfaat. Paling tidak, siswa akan memperoleh gambaran mengenai perguruan tinggi yang akan dipilihnya selepas lulus dari sekolah.

Thabrani berharap siswa lulusan MA Darul Akhyar kelak akan banyak melanjutkan ke UIN Jakarta dan diterima sebagai mahasiswa. Namun, keputusan siswa akan melanjutkan ke perguruan tinggi apa dan di mana, semua diserahkan kepada mereka.

“Kita hanya berharap lulusan SMA Darul Akhyar semua memilih UIN Jakarta. Selain jaraknya cukup dekat dari rumah tinggal siswa, program studi di UIN Jakarta saya kira juga banyak,” kata alumni Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta itu.

Menurut Thabrani, pembelajaran di Pesantren Darul Akhyar sudah lama dilakukan secara tatap muka. Namun, pembelajaran tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Hal berbeda dilakukan di SMAN 10 Kota Depok. Seluruh siswa hingga sekarang masih menerapkan pembelajaran jarak jauh alias daring.

“Di SMAN 10 seluruh siswa belum kita ajak belajar tatap muka. Kalaupun para siswa ada yang ke sekolah, umumnya hanya untuk mengumpulkan tugas dan meminjam buku di perpustakaan,” ujar Solahuddin Al-Ayyubi. (ns)