UIN Jakarta Gelar Rapat Senat Terbuka untuk Evaluasi Kinerja 2025 dan Penetapan Prioritas 2026
Ruang Diorama, Berita UIN Online — UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Rapat Senat Terbuka Laporan Akhir Tahun 2025 dan Rencana Kerja Prioritas Tahun 2026 sebagai forum evaluasi menyeluruh atas kinerja universitas sekaligus ruang penyampaian masukan strategis dari Senat dan komisi-komisi akademik, di Ruang Diorama UIN Jakarta, Selasa (30/12/2025).
Rapat tersebut dihadiri Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Ketua Senat, Prof. Dr. KH. Dede Rosyada, M.A., Sekretaris Senat, Prof. Dr. Masri Mansoer, M.A.,Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, Ph.D., Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum, Dr. Imam Subchi, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, Ph.D., Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama, Din Wahid, Ph.D., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof. Dr. Amelia Fauzia, Ketua Komisi Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Senat UIN Jakarta, Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag., guru besar, serta para anggota senat.
Dalam sambutannya, Rektor, Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menegaskan bahwa transformasi UIN Jakarta diarahkan pada penguatan tata kelola akademik, keuangan, dan kelembagaan yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 serta mandat Kementerian Agama dalam membangun masyarakat cerdas dan maslahat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan langkah pengembangan universitas berpijak pada integrasi Islam, ilmu, dan teknologi yang bercirikan keindonesiaan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan maslahat menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Senat, Prof. Dr. KH. Dede Rosyada, M.A., mengatakan bahwa laporan akhir tahun ini tidak hanya menjadi forum seremonial, tetapi ruang refleksi kritis untuk memastikan arah pengembangan UIN Jakarta tetap berpijak pada mutu akademik dan tata kelola yang berintegritas.
“Rapat senat akhir tahun ini menjadi momentum evaluasi substantif untuk memastikan seluruh kebijakan dan capaian UIN Jakarta tetap sejalan dengan prinsip mutu akademik, akuntabilitas, dan tata kelola yang berintegritas,” ujarnya.
Laporan Kinerja Senat Tahun 2025
Dalam laporan kinerjanya, Sekretaris Senat Prof. Masri Mansoer menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2025 Rapat senat ini menjalankan empat kewenangan utama, yakni menegakkan kode etik dan kepentingan akademik, memberikan pertimbangan atas rencana strategis dan anggaran akademik, mengkaji pembukaan fakultas serta program studi berbasis teknologi, serta memastikan kebijakan tridarma berjalan dengan baik.
“Selama tahun 2025, Senat telah memproses kurang lebih 20 perkara akademik, termasuk pelanggaran kode etik dan persoalan akademik lainnya, yang seluruhnya diselesaikan melalui mekanisme Senat,” ujar Prof. Masri.
Paparan Rektor: Capaian dan Arah Strategis Universitas
Dalam pemaparan Laporan Kinerja Rektor Tahun 2025, Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyampaikan capaian universitas di bidang akademik, riset, keuangan, dan tata kelola kelembagaan.
Rektor menjelaskan bahwa kinerja penelitian UIN Jakarta menunjukkan tren peningkatan yang konsisten, baik dari sisi jumlah publikasi ilmiah, sitasi, maupun reputasi internasional. UIN Jakarta juga mencatat peningkatan jumlah guru besar hingga 138 orang, menjadikannya PTKIN dengan jumlah guru besar terbanyak secara nasional.
“Peningkatan ini bukan sekadar angka, tetapi refleksi dari penguatan ekosistem akademik dan riset yang kita bangun secara berkelanjutan,” ujar Rektor.
Tanggapan Komisi Pendidikan dan Pengajaran
Menanggapi paparan Rektor, Ketua Komisi Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Senat UIN Jakarta Prof. Dr. Euis Amalia, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas capaian positif UIN Jakarta, khususnya dalam peningkatan mutu akademik dan kualitas program studi.
Berdasarkan kajian Komisi Dikjar, UIN Jakarta mencatat capaian 62 persen program studi berstatus Unggul/A, implementasi capaian pembelajaran berbasis Outcome-Based Education (OBE), serta rasio dosen bergelar doktor yang dinilai memadai. Namun demikian, Komisi Dikjar juga menyoroti sejumlah catatan kritis, antara lain perlunya penguatan pembelajaran berbasis riset, pemanfaatan Learning Management System (LMS) secara lebih merata, serta penguatan student–faculty interaction.
“Tantangan ke depan bukan hanya mempertahankan capaian, tetapi memastikan mutu pembelajaran benar-benar dirasakan oleh mahasiswa,” ujar Prof. Euis dalam penyampaian rekomendasinya.
Tanggapan Komisi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Sementara itu, dari perspektif penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Ketua LP2M UIN Jakarta Prof. Dr. Amelia Fauzia menyampaikan bahwa tren publikasi dan sitasi UIN Jakarta menunjukkan pertumbuhan yang konsisten. Dukungan institusional terhadap riset melalui pendanaan penelitian, insentif publikasi, hibah konferensi, serta fasilitasi HKI dinilai telah membentuk ekosistem riset yang lebih stabil.
Namun demikian, Prof. Amelia juga menekankan perlunya pergeseran fokus dari kuantitas ke dampak. Komisi menilai bahwa pengabdian kepada masyarakat masih didominasi pendekatan kuantitatif, sementara dampak sosial, keberlanjutan program, serta keterkaitan riset dan pengabdian perlu diperkuat.
“Pertumbuhan angka adalah capaian penting. Tantangan berikutnya adalah memastikan bahwa riset dan pengabdian UIN Jakarta benar-benar bermakna, berdampak, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tegasnya.
Agenda dan Prioritas Tahun 2026
Menutup rapat, Ketua Senat menyampaikan bahwa tahun 2026 akan menjadi periode penting seiring berakhirnya masa jabatan kepengurusan Senat periode 2022–2026. Sejumlah agenda strategis, termasuk pemilihan pimpinan Senat, penyempurnaan tata kerja Senat, serta finalisasi regulasi akademik, akan menjadi prioritas utama.
Rapat Senat Terbuka ini menegaskan komitmen bersama antara pimpinan universitas dan Senat untuk terus memperkuat mutu akademik, tata kelola institusi, serta kontribusi UIN Jakarta bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
(Putri Khoirina N./Zaenal M./Tiara Septiana D./Foto: Azka Raysa P.)
