UIN Jakarta Gelar Rapat Senat Terbuka dan Bahas Rencana Kerja Prioritas 2024
Ruang Diorama, Berita UIN Online - UIN Jakarta mengadakan Rapat Senat Terbuka di Ruang Diorama, Rabu (21/8/2024). Acara ini merupakan kesempatan untuk mendengarkan pidato Rektor mengenai pencapaian semester pertama dan rencana kerja prioritas untuk tahun 2024. Rapat dihadiri oleh Rektor, Ketua Senat, para guru besar, pimpinan universitas, kepala biro, anggota senat, serta perwakilan dosen.
Ketua Senat, Prof. Dr. Dede Rosyada MA, mengungkapkan bahwa UIN Jakarta menetapkan tujuh program prioritas untuk periode 2023-2027. Program tersebut mencakup internasionalisasi dan pengakuan untuk mahasiswa, dosen, dan lembaga, pengembangan PTN BH, digitalisasi, penguatan bisnis dan pendapatan universitas, pengembangan infrastruktur green campus, rebranding kampus melalui hubungan masyarakat yang direformasi, dan reformasi birokrasi.
Prof. Dede menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menilai kemajuan pencapaian selama semester lalu serta mendengarkan rencana kerja prioritas untuk semester mendatang.
Dalam pidatonya, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyoroti pentingnya adaptasi terhadap tren global seperti green campus, digitalisasi, kemandirian usaha, dan internasionalisasi. "Aspek-aspek ini telah menjadi tonggak penting bagi UIN Jakarta," ucap Prof. Asep.
Dalam laporan kinerja semester pertama 2024, Rektor melaporkan pencapaian signifikan termasuk peningkatan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) menjadi 95,96 dan Capaian Program Prioritas Rektor mencapai 120,28%. Sistem pengelolaan dan integrasi yang baik juga terlihat dari Maturity Rating Badan Layanan Umum Integrated Online System (BIOS).
Untuk semester kedua 2024, Rektor merinci tujuh fokus utama, termasuk penguatan pelatihan moderasi beragama, program sertifikasi dosen, akreditasi prodi, promosi internasional, publikasi internasional, peningkatan sistem akuntabilitas dan pengembangan infrastruktur digital, serta implementasi program ramah lingkungan UI GreenMetric.
Selain itu, diskusi juga mencakup saran dan tanggapan dari anggota senat, dengan tanggapan langsung dari Rektor dan Wakil Rektor terkait. Prof. Dede menutup rapat dengan menekankan perlunya diskusi lebih lanjut mengenai ethic approval, integrasi isu internasional ke kurikulum, dan standarisasi kampus.
"Kami berharap semua komisi terlibat lebih intensif untuk memastikan kemajuan yang lebih terstruktur," pungkas Prof. Dede.
Dokumentasi Kegiatan:
(Aji Pangestu/Fauziah M./Raihan Lail Ramadhan/Foto: Muhammad Fahri Afrizal, Hermanudin)