UIN Jakarta Gelar Kuliah Umum dengan Menteri dan Duta Besar Singapura

UIN Jakarta Gelar Kuliah Umum dengan Menteri dan Duta Besar Singapura

Ruang Diorama, Berita UIN Online - UIN Jakarta berhasil menyelenggarakan kuliah umum yang bertajuk Building Resilience and Harmony: Singapore’s Vision for the Next Generation bersama dengan Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia. Pada agenda tersebut, Menteri Negara untuk Kementerian Urusan dalam Negeri dan Pembangunan Nasional Singapura, Assoc. Prof. Muhammad Faishal Ibrahim, menjadi pembicara utama, Selasa (30/07/2024).

Kuliah umum ini dibuka dengan sambutan dari Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., yang diwakilkan oleh Wakil Rektor bidang kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D. Ia menyampaikan rasa bahagianya atas Pemerintah Singapura yang bersedia berkunjung ke UIN Jakarta. 

“Kami berterima kasih kepada Duta Besar dan Menteri Negara Singapura yang bersedia untuk memberi kuliah umum di kampus kami, mengingat Singapura dan Indonesia memiliki tujuan yang sama dalam menciptakan harmoni dalam bernegara,” ucapnya.

Selain itu, warek juga mengungkapkan bagaimana institusi di Singapura memiliki hubungan yang baik dengan UIN Jakarta. Hal ini tidak terlepas dari kolaborasi-kolaborasi yang telah dilaksanakan oleh UIN dan universitas di Singapura.

“Sebagai institusi Islam terbesar di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan berkualitas dan penelitian yang diperhitungkan,” ucap Ali.

Ia melihat adanya potensi kolaborasi dalam bidang pembangunan berkelanjutan dan dialog antar agama. Selain itu, ia juga melihat kolaborasi ini untuk menjembatani gap antara Singapura dan Indonesia.

“Indonesia dan Singapura terlalu dekat (jaraknya) untuk saling mengabaikan, namun terlalu jauh karena adanya ketimpangan ekonomi,” ucapnya.

Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, mengungkapkan bahwa pemerintah Singapura senang berdiskusi dan berbagi ilmu dengan institusi pendidikan.

“Ketika para menteri kami berkesempatan mengunjungi Indonesia, kami senang membawa mereka ke universitas, karena kami bersemangat untuk berdialog dengan para pendidik dan mahasiswa,” ungkapnya.

Ia melihat kesempatan diskusi ini untuk memperkuat hubungan antara dua negara yang bertetangga. Kedua negara memiliki hubungan yang baik, maka hubungan itu harus tetap dijaga dan diperkuat.

Menteri Negara untuk Urusan Dalam Negeri dan Pembangunan Nasional Singapura, Muhammad Faishal Ibrahim, menegaskan bahwa Singapura merupakan negara yang mengutamakan pendidikan dan kerja keras dalam kehidupan sosial.

“Kami memegang prinsip bahwa Singapura adalah tempat bagi semua orang. Kami mendukung penuh pendidikan yang layak bagi masyarakat, karena dengan begitu kami bisa membangun negeri dengan bersama-sama,” ucapnya.

Singapura sedang fokus untuk mengembangkan teknologi dalam pendidikan. Salah satunya adalah dengan menciptakan inovasi baru dalam penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence.

Foto Kegiatan:

Public Lecture Duta Singapore -0046 (1)

Public Lecture Duta Singapore -0114 (1)

Public Lecture Duta Singapore -0144 (2)

 

(Nadhira Rahmah/Fauziah M./Raihan Lail Ramadhan)

Tag :