UIN Jakarta Gelar ICONZ Ke-9 Dorong Zakat dan Filantropi Global Melalui Teknologi

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi membuka acara Konferensi Internasional Zakat yang ke-9 atau 9th International Conference on Zakat (ICONZ), Rabu (10/12/2025). Konferensi ini mengusung tema “Zakat and Philanthropy Beyond Technology: Designing a Global Transformation for Humanity and Shared Prosperity” dan dihadiri oleh ratusan akademisi, praktisi zakat, pembuat kebijakan, serta delegasi dari 12 negara.

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), analisis data, dan platform digital harus meningkatkan transparansi, efisiensi, dan dampak zakat tanpa menghilangkan esensi kemanusiaan dan misi moralnya. 

Selanjutnya, Rektor UIN Jakarta juga menekankan pentingnya gerakan zakat global yang adaptif dan responsif terhadap krisis kemanusiaan, termasuk bencana di beberapa wilayah Indonesia serta situasi di Palestina.

“Indonesia sebagai salah satu ekosistem zakat terbesar di dunia harus terus memimpin inovasi digital, literasi zakat, dan tata kelola yang baik,” ujarnya.

Turut hadir Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., Ketua Badan Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Ketua Badan Wakaf Indonesia, delegasi dari Malaysia, Australia, serta ratusan akademisi dan praktisi zakat dari dalam dan luar negeri.

Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., juga menyoroti potensi dana filantropi Indonesia yang mencapai ratusan triliun rupiah. Ia mengusulkan instrumen yang lebih fleksibel di luar delapan asnaf zakat tradisional untuk menjangkau lebih luas, termasuk kolaborasi lintas agama.

“Indonesia sebagai pusat ekosistem zakat dunia harus memimpin dengan inovasi, tapi tetap berbasis riset dan inklusivitas,” jelasnya.

Salah satu tokoh kunci dalam gerakan zakat, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., turut menyampaikan harapannya terkait peran konferensi ini.

“Saya harap melalui ICONZ, kami dapat perkuat jejaring global agar zakat jawab tantangan dunia," harapnya.

(Amanda Fathiyah A./Fauziyah M./Zaenal M./Fajri Nafisa)