UIN Jakarta Dukung Pesan Rakernas Kemenag RI

UIN Jakarta Dukung Pesan Rakernas Kemenag RI

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— UIN Jakarta siap mengimplementasikan pesan Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang disampaikan pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama RI 2023 di Surabaya, Sabtu (4/3/2023). Diketahui Kemenag menggelar Rakernas bertema 'Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat' pada Sabtu-Minggu, 4-5 Februari ini.

Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis menilai, pesan-pesan yang disampaikan Menag dalam Rakernas bernilai sangat positif untuk terus mendorong pengembangan UIN Jakarta sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di lingkungan Kemenag. Selain pentingnya peningkatan profesionalisme ASN, Menag menekankan pentingnya menekan sekecil mungkin peluang koruptif.

“Sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam, UIN Jakarta tentu membutuhkan dukungan sumber daya profesional sekaligus menjadi role model perguruan tinggi bebas korupsi," ujarnya.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi, sambungnya, pesan Menag juga sejalan dengan tugas UIN Jakarta untuk memberikan edukasi kepada publik atas isu-isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, sivitas akademika UIN Jakarta berkepentingan memberikan edukasi publik dalam mencerna setiap isu yang berkembang.

“Dalam hal akselerasi program prioritas, UIN Jakarta berkomitmen melaksanakan akselerasi program prioritas dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Selain agar penggunaan anggaran tersedia lebih efisien, juga lebih tepat sasaran,” tuturnya.

Begitu juga program sertifikasi halal, UIN Jakarta siap mendukung percepatan program 10 juta sertifikasi halal yang dipercayakan kepada Kemenag. "Dengan sumber daya yang dimiliki, sivitas UIN Jakarta siap melakukan edukasi dan advokasi sertifikasi halal produk masyarakat," tambahnya.

Lebih jauh, Rektor Amany menuturkan, sivitas UIN Jakarta melalui riset, publikasi, dan pengabdian masyarakat berkomitmen menjadi elemen penting penguatan kerukunan umat beragama. Hal ini dilakukan dengan mendorong impelementasi moderasi beragama atau Islam Wasathiyah sebagai solusi beragama di tengah realitas sosial yang plural.

Diketahui, Menag Yaqut Cholil Qoumas membuka langsung Rakernas 2023 yang dihadiri 294 peserta dari unsur Pejabat Unit Eselon I, II, III, dan IV Kemenag Pusat, Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Pimpinan PTKN, dan Kepala Kanwil Kemenag. Rektor Amany turut hadir bersama pimpinan PTKIN lain.

Dalam Rakernas, Menag seperti dilansir www.kemenag.go.id mengungkapkan enam pesan untuk dibahas dan diimpelementasikan di lingkungan Kemenag. Salah satunya pentingnya peningkatan profesionalisme ASN menyusul hasil Survei Indeks Profesionalisme ASN Kemenag yang mencatatkan temuan 41,34 persen ASN masih butuh pembinaan.

“Untuk ASN yang pada temuan indeks ini dinyatakan masih butuh pembinaan, ini harus disegerakan pembinaannya supaya layanan kita semakin maksimal,” katanya.

Isu lain yang dipesankan Menag adalah meminta seluruh ASN Kemenag untuk berkomitmen menghilangkan praktik korupsi. "Jangan ada fraud dalam pengadaan barang dan jasa," tandasnya sekaligus meminta pimpinan satker membuat edaran larangan praktik koruptif seperti tidak menerima atau memberi gratifikasi.

Selanjutnya, Menag meminta seluruh ASN Kemenag bersikap responsif untuk turut menjelaskan berbagai isu dan masalah sosial keagamaan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Misalnya, menjelaskan penyesuaian biaya perjalanan ibadah haji sehingga publik mendapatkan informasi yang jelas.

Lainnya, Menag juga meminta percepatan pelaksanaan program prioritas dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Lalu, Menag juga mendorong percepatan 10 juta sertifikasi halal di tahun 2024.

Terakhir, Menag juga mencanangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Hal ini diperlukan agar kehidupan umat beragama tetap berlangsung harmonis.

“Menjelang tahun politik saya khawatirkan banyak terjadi hal-hal yang mengganggu keharmonisan umat beragama. Jadi kita canangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama,” tutupnya. (mf/zm)