UIN Jakarta dan Universiti Putra Malaysia Jajaki Penguatan Kerjasama di Bidang Riset Hingga Tata Kelola Rumah Sakit
Malaysia , Berita UIN Online — UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjajaki penguatan kerjasama dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) dalam berbagai bidang mulai dari kolaborasi riset, fellowship, pemagangan tenaga kependidikan, hingga tata kelola rumah sakit. Penjajakan dilakukan dalam lawatan terakhir Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D ke Malaysia, Kamis (1/8/2024), menyusul pelaksanaan tugasnya memimpin sidang pertama Asian Islamic University Association (AIUA) di Perak, Malaysia, sepanjang pekan akhir Juli.
Pada kesempatan ini, Rektor Asep Jahar berkunjung langsung ke kampus universitas dengan peringkat ke-148 dunia dalam QS World University Ranking. Rektor juga berkesempatan mengunjungi rumah sakit Pendidikan UPM, Hospital Sultan Abdul Aziz Shah (HSAS).
Turut mendampingi kunjungan Rektor, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Din Wahid, Ph.D., Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, dan Direktur RS Syarif Hidayatullah Jakarta drg. Marisa Julinda Marzuki, MH.Kes., Sp.Pros. Kunjungan tim sendiri diterima di Direktur HSAS Prof. Dr. Hamidon Hj. Basri, Ketua Kantor Akademik Antarbangsa UPM, dan pejabat UPM serta HSAS lainnya.
Pada kunjungan tersebut, berlangsung diskusi cukup intens membahas berbagai bidang yang bisa dikerjasamakan baik kemitraan riset, fellowship, pemagangan tenaga kependidikan, hingga tata kelola rumah sakit. Terkait tata kelola rumah sakit, dibahas potensi kerjasama antara RS Syarif Hidayatullah dan RS Haji UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bBersama HSAS seperti kunjungan dokter dan perawat, penelitian di bidang kedokteran, kesehatan, dan psikologi.
Diketahui, dokter-dokter di HSAS, yang juga merupakan dosen di fakultas perubatan dan kesehatan, menawarkan kesempatan penelitian di bidang neurologi, geriatri, psikiatri, obstetri, dan ginekologi dengan dua rumah sakit UIN Jakarta, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Psikologi. Mereka bahkan bersedia menjadi penguji eksternal untuk tesis dan disertasi di bidang tersebut.
Sedang pemagangan tenaga kependidikan dibahas rencana kerjasama pengiriman 10 tenaga kependidikan UIN Jakarta untuk magang di UPM pada September. Pemagangan terbuka untuk tenaga kependidikan yang bertugas di layanan keuangan, akademik, kerjasama, serta perencanaan.
Untuk bidang riset dan pendidikan, UPM membuka peluang lebih luas, terutama setelah pembaruan MoU antara kedua universitas, untuk fakultas lain seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dan lainnya. Dengan skor International Research Network sebesar 80.5 dari 100, UPM menjadi calon mitra yang sangat potensial untuk penelitian dan publikasi high impact bagi sivitas akademika UIN Jakarta. (Maila DHR/ZM)