UIN Jakarta dan PT Produksi Film Negara Perkuat Kerja Sama

UIN Jakarta dan PT Produksi Film Negara Perkuat Kerja Sama

Gedung Rektorat, Berita UIN Online - UIN Jakarta menjajaki kerja sama dengan PT Produksi Film Negara (PFN) di Ruang Sidang Utama lantai 2, Rabu (7/8/2024). Kerja sama ini mencakup keterlibatan dalam festival, lomba, magang, pendanaan, dan pintu masuk ke industri perfilman.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A., dan Kepala Pusat Layanan Kerja sama Internasional, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, M.A., Ph.D. 

Turut membersamai acara tersebut yaitu Staf Khusus Rektor, Prof. Kusmana, S.Ag., M.A., Ph.D., Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., Dekan Fakultas Adab Humaniora, Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum., CIQnR dan Wakil Dekan III FDIKOM, Drs. M Muhtadi, MA. 

Dalam sambutannya Prof. Asep menekankan pentingnya UIN Jakarta kerja sama dengan PFN. Ia menyebutkan kolaborasi ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa dan civitas akademika untuk mengembangkan minat bakat di industri tersebut. Tak hanya itu, ia menambahkan PFN juga dapat membantu sosialisasi kampus hijau lewat visual.

"PFN sangat relevan karena dapat menopang UIN Jakarta yang saat ini sedang fokus menggembangkan green campus. Menyoroti sampah, limbah, dan air yang tak terurus lewat film adalah bukti perhatian kita pada iklim dan lingkungan, " tegasnya.

Prof. Tholabi meneruskan bahwa UIN Jakarta punya sumber daya manusia mumpuni untuk menyambut tawaran kerja sama dengan PFN. Ia mencontohkan alumni UIN Jakarta yang banyak berkarir di industri media. 

"Banyak tokoh kita (UIN Jakarta) yang menjadi publik figur dalam berbagai bidang termasuk perfilman. Hanya saja masih berserakan dengan berbagai macam keahliannya, " ungkapnya. 

Direktur Produksi PFN, Sutjiati Eka Tjandrasari mengungkapkan bahwa kesempatan kerja sama ini merupakan sebuah kehormatan. Ia mengatakan, di era globalisasi saat ini visual adalah sebuah keniscayaan. Semua informasi disampaikan lewat visual. 

"Hanya saja bagaimana kita menyampaikan visual itu the man behind gun, " ujarnya.

Eka menambahkan tujuan kolaborasi ini dibuat untuk meningkatkan sumber daya manusia. Melalui ekosistem yang ada di PFN diharapkan mampu memberikan peluang bagi mahasiswa dan civitas akademika untuk menghasilkan karya di bidang film lebih banyak lagi. 

Menanggapi hal tersebut, Dr. Gun Gun Heryanto mengemukakan kuatnya minat mahasiswa di fakultas yang ia pimpin dalam industri visual. Ia mengatakan FDIKOM ada tiga jurusan yang berkaitan erat dengan industri perfilman. Adapun tiga jurusan tersebut adalah Jurnalistik, Broadcasting, Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Tiga jurusan tersebut bahkan mempunyai wadah khusus seperti Dakwah dan Komunikasi Televisi (DNK TV), Radio Dakwah dan Komunikasi (RDK) dan komunitas pegiat film lainnya.

"Artinya saya ingin mengatakan bahwa banyak sumber daya manusia yang memang berfokus menuangkan minat bakatnya itu pada dunia film, " tegasnya. 

Ia menambahkan, meski antusias mahasiswa untuk menggeluti dunia film cukup banyak, seringkali sebagian mahasiswa itu kekurangan sokongan finansial. Dr. Gun berharap kolaborasi UIN Jakarta dan PFN dapat melengkapi operasional yang diperlukan dalam proses pembuatan film. 

"Beberapa film pendek dan film independen yang yang pernah diikutkan festival seringkali terkendala masalah financing, " tutupnya.

Foto Kegiatan:

MoU Perfilman 1

MoU perfilman 2

(Aji Pangestu/Fauziah M./Syarifah Nur K./Foto: Muhammad Fahri Afrizal)