UIN Jakarta dan Otoritas Jalan Raya Gelar Evaluasi U-Turn Depan Kampus
Gedung Rektorat, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, dan Satlantas Polsek Ciputat, menggelar rapat evaluasi implementasi U-Turn di ruas Jl. Ir. H. Juanda. Rapat evaluasi yang digelar di lantai dua Gedung Rektorat, Selasa (31/12/2024), dilakukan untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan jalan raya yang dihadapi para pengguna jalan di sepanjang jalan depan Kampus I UIN Jakarta.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. menyambut baik kegiatan evaluasi implementasi U-Turn sebagai bagian peningkatan keamanan dan keselamatan pengguna lalu lintas di jalan depan kampus. “Kami menyambut baik inisiatif kegiatan evaluasi atas implementasi U-Turn ini,” ujarnya.
Rektor Asep Jahar mengungkapkan, pihaknya menekankan tiga hal yang menjadi bahan evaluasi atas kebijakan jalan raya di depan kampus. “Ada tiga hal yang menjadi fokus kami saat ini, pertama keselamatan pejalan kaki dengan adanya pelican cross, jembatan penyeberangan orang (JPO), dan U-Turn yang ada di depan kampus,” ujarnya.
Dari ketiga hal ini Rektor Asep Jahar meminta lembaga terkait untuk melakukan evaluasi atas implementasi berbagai kebijakan jalan raya yang dilakukan. Rektor juga berharap agar evaluasi yang dilakukan dapat memberikan tindak lanjut atas berbagai persoalan pengguna jalan.
“UIN Jakarta sangat mendukung langkah-langkah perbaikan untuk memastikan bahwa pengguna jalan bisa bergerak dengan lancar tanpa terhambat oleh masalah lalu lintas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Martha Lena, menjelaskan jika Dishub Kota Tangerang Selatan bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat terus melakukan penataan dan pengelolaan lalu lintas termasuk di sepanjang Jl. Ir. H. Juanda sebagai salah satu ruas jalan utama di wilayah Kota Tangerang Selatan. Menurutnya, Kawasan ini menjadi salahsatu prioritas perhatian.
“Pihak Dishub sudah melakukan survei terhadap volume arus kendaraan dan keberlanjutan sistem pengaturan lalu lintas. Volume kendaraan yang tinggi pada jam masuk dan keluar kampus menyebabkan kemacetan,” ungkapnya.
Lena menambahkan fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan pelican cross yang ada di UIN Jakarta juga belum sepenuhnya mampu mengurai permasalah lalu lintas di kawasan kampus. “Dari survei yang sudah dilakukan nantinya akan dievaluasi terkait langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lalu lintas di sekitar UIN Jakarta,” tambahnya.
Untuk itu, sambungnya, pihaknya akan terus melakukan evaluasi sekaligus mitigasi atas berbagai permasalahan jalan raya. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik bagi kelancaran lalu lintas maupun keselamatan pengguna jalan terutama di kawasan sekitar UIN Jakarta bisa menjadi lebih nyaman, aman, dan efisien untuk semua penggunanya.
Diketahui, Dishub Tangsel memberlakukan penutupan U-Turn di putaran jalan persis depan Kampus I UIN Jakarta sejak pertengahan 2023 lalu. Penutupan U-Turn dilakukan untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi sepanjang jalan yang menghubungkan Ciputat, Tangerang Selatan, dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dalam meningkatkan keselamatan penyeberang jalan, terutama para mahasiswa dan pegawai, UIN Jakarta sendiri memberlakukan Pellican Cross sejak pertengahan 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan rasa aman bagi mahasiswa yang sering menyeberang jalan di area tersebut.
“Kami sangat berharap pemasangan lampu Pelican ini dapat membangun rasa aman bagi mahasiswa kami yang setiap hari melintasi Jl. Ir. H. Juanda," ujar Kepala Bagian Umum Saroni. (Lisnawati/Hermanuddin/ZM)