UIN Jakarta dan Islamic University of Kenya Sepakati Kerjasama Bidang Keislaman
Gedung Rektorat, Berita UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Islamic University of Kenya (IUK) menginisiasi proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengembangkan pengetahuan dan pendidikan di bidang keislaman. MoU ini akan ditandatangani oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, dan Rektor IUK, Dr. Ali Sunkar, dengan prosedur desk-to-desk dalam waktu dekat.
Komitmen kerjasama didapat dalam kunjungan tim lawatan UIN Jakarta yang dipimpin Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional LP2M UIN Jakarta, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D ke Kenya (08-12/12/2023). Menurutnya, kerjasama ini merupakan bentuk komitmen UIN Jakarta untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di dunia Islam.
Sebagai catatan, UIN Jakarta merupakan salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia dan Asia, yang memiliki 12 fakultas, 1 sekolah pascasarjana, dan lebih dari 34.000 mahasiswa dari berbagai daerah dan negara.
Sementara itu, IUK adalah salah satu universitas Islam terbesar di Kenya, yang didirikan pada tahun 2022 dengan misi untuk menyediakan pendidikan berkualitas yang berbasis pada nilai-nilai Islam2. IUK memiliki 6 fakultas, yaitu Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Fakultas Pendidikan, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Hayati, Fakultas Teknik dan Teknologi, dan Fakultas Seni dan Humaniora.
Dalam keterangannya, Profesor Maila mengungkapkan, kerjasama yang disepakati ditujukan untuk meningkatkan kualitas akademik dan penelitian di bidang keislaman, serta untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. “Selain itu, kerjasama ini juga bertujuan untuk mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Indonesia dan Kenya,” katanya.
Kerjasama ini, sambungnya, nantinya mencakup beberapa bidang kerjasama, yaitu pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan kurikulum dan program studi, penelitian bersama, publikasi ilmiah, seminar dan konferensi. Kerjasama ini juga akan mendukung pengembangan integrasi keilmuan dan moderasi beragama di kedua universitas.
Profesor Maila menambahkan, kerjasama ini adalah langkah penting untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Kenya, khususnya di bidang pendidikan Islam. “Kami sangat mengapresiasi IUK sebagai salah satu mitra strategis kami di Afrika. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan juga bagi umat Islam di seluruh dunia,” ujar Prof. Maila.
Rektor IUK, Dr. Ali Sunkar, juga menyambut baik kerjasama ini dan mengatakan bahwa IUK sangat membutuhkan bantuan UIN Jakarta dalam membantu pengembangan integrasi keilmuan dan moderasi beragama di Kenya. Ia berharap bahwa MoU ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih luas dan berkelanjutan antara kedua universitas.
“Kami sangat berterima kasih kepada UIN Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membantu pengembangan integrasi keilmuan dan moderasi beragama di Kenya. Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi akademik kedua universitas, serta membuka peluang-peluang baru untuk kerjasama di masa depan,” ujarnya. (Maila DHR/FNH)