UIN Jakarta dan Halal Science Center Chulalongkorn University Sepakati Kerjasama

Thailand, BERITA UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) dan Halal Science Center Chulalongkorn University (HSC CU) sepakat bekerjasama dalam pengembangan produk halal. Selain itu, melalui kerjasama ini, HSC CU mendorong kerjasama lebih luas dalam riset akademik, pemagangan mahasiswa, dan publikasi karya ilmiah.

Reportase Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) UIN Jakarta, Maila Dinia Husni Rahiem MA Ph.D kepada BERITA UIN Online menuturkan pelaksanaan MoU dilakukan secara signing desk-to-desk di Thailand, Kamis ini (24/8/2023). Dalam hal ini, tim PLKI membawa naskah MoU yang telah ditandatangani Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar MA Ph.D untuk ditandangani oleh Direktur HSC CU Prof. Winai Dahlan.

“Hari ini (Kamis, 24/8/2023) telah terlaksana MoU Signing desk-to-desk antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Halal Science Center Chulalongkorn University (HSC CU), Thailand,” ujarnya.  

Terdapat beberapa poin penting yang menjadi inti kerjasama kedua lembaga. Diantaranya, UIN Jakarta dan Halal Center CU menyepakati kerjasama dalam urusan halal yang meliputi standar, pemeriksaan dan verifikasi integritas halal, pengujian laboratorium ilmu forensik halal dan pertukaran penelitian, pendidikan dan penerapan sistem mutu produk dan jasa halal yang dilakukan oleh masing-masing pihak.

Lalu, kedua lembaga sepakat berkolaborasi dalam promosi produk halal melalui kegiatan pada platform online dan acara promosi dagang. Selain itu, kedua lembaga sepakat berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan akademik bersama seperti kursus pelatihan online, konferensi, dan seminar.

Dalam pertemuan penandatanganan MoU, Maila menambahkan, pihak HSC CU juga mengharapkan kegiatan lebih erat bisa dilakukan dengan berbagai fakultas dan lembaga penelitian di UIN Jakarta.

Sebagai informasi, HSC CU kini tengah tengah mengembangkan sejumlah program terkait produk halal. Diantaranya pengembangan Halal ICT, halal forensic menggunakan DNA tracing dan nano technology, halal farming, halal cosmestic, pelayanan halal di rumah sakit, halal catering untuk makanan di pesawat dan lainnya.

Selain itu, sambung pengajar Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ini, pihak HSC CU juga tertarik menerima mahasiswa UIN Jakarta dari jurusan kimia atau kesehatan untuk meneliti dan magang di laboratorium mereka. Bahkan, pihak HSC CU juga mengundang dosen dan mahasiswa UIN Jakarta untuk mempublikasikan karya ilmiahnya di Journal of Halal Science, Industry and Business https://journals.researchsynergypress.com/index.php/jhasib.

Maila menambahkan, kerjasama ini sangat penting bagi UIN Jakarta sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam dalam mendorong riset dan pengembangan industri halal di tanah air. Terlebih HSC CU merupakan “institusi Sains Halal” pertama di dunia dengan Chulalongkorn University sendiri sebagai perguruan tinggi dengan QS World Ranking #211 sekaligus perguruan tinggi peringkat satu di Thailand.

“Fakultas, lembaga, dan pusat di lingkungan UIN Jakarta yang berniat bekerjasama, PLKI UIN Jakarta dengan senang siap menghubungkan dengan pihak Halal Center Science Chulalongkorn University. Pdf MoU akan kami siapkan sebagai dasar kerjasamanya,” pungkasnya. (MDHR/ZM)