UIN Jakarta dan 7 Perguruan Tinggi Kristen Sepakati Kerjasama
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) dan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri menyepakati kerjasama pendidikan tinggi. Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri berharap implementasi kerja sama dengan UIN Jakarta bisa mengakselerasi transformasi pendidikan tinggi perguruan tinggi keagamaan Kristen di Indonesia.
Penandatanganan kerjasama dilakukan langsung di Ruang Sidang Utama, Lantai 2 Gedung Rektorat UIN Jakarta, Kamis ini (24/8/2023). Tujuh naskah kerjasama ditandangani Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar MA Ph.D bersama tujuh pimpinan perguruan tinggi Kristen dari berbagai kawasan di Indonesia.
Ketujuh pimpinan perguruan tinggi keagamaan Kristen Negeri yang menandatangani kerjasama adalah Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance Zadrak Rumahuru MA, Rektor IAKN Kupang Dr. Harun Y. Natonis S.Pd., M.Si., Rektor IAKN Manado Dr. Olivia Cherly Wuwung S.T., M.Pd.. Lalu, Rektor IAKN Palangkaraya Dr. Telhalia, M.Th., D.Th., Rektor IAKN Tarutung Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si., Rektor IAKN Toraja Dr. Joni Tapingku, dan STAKPN Sentani Dr. Fredrik Warwer, M.Th.
Penandatanganan sendiri disaksikan langsung Direktur Pendidikan Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Drs. Sudirman Simanihuruk M.Th. Sedang para pimpinan perguruan tinggi keagamaan Kristen sendiri dipimpin langsung Ketua Forum Dr. Telhalia, M.Th., D.Th. yang juga Rektor IAKN Palangkaraya.
Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para pimpinan perguruan tinggi keagamaan Kristen negeri se-Indonesia yang mempercayakan kerjasama pengembangan pendidikan tingginya dengan UIN Jakarta. Ia berharap kerjasama bisa mengakselerasi perkembangan masing-masing perguruan tinggi.
“Kami berharap kerjasama tidak berhenti di naskah kerjasama saja. Perlu impelementasi lebih kuat sehingga membawa kemajuan pada perguruan tinggi masing-masing,” katanya.
Rektor Asep Jahar juga berharap dukungan Direktorat Pendidikan Kristen pada Ditjen Bimas Kristen sendiri. Dukungan dari pemangku kebijakan dinilai sangat dibutuhkan dalam implementasi kerjasama yang terjalin.
Mewakili Dirjen Bimas Kristen, Direktur Sudirman Simanihuruk sendiri mengapresiasi atas keterbukaan dan pemberian peluang kerjasama dari UIN Jakarta dalam mendorong pengembangan perguruan tinggi keagamaan Kristen negeri. “Kami berharap, kerjasama ini bisa terus mengembangkan kualitas tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri yang berada di bawah Ditjen Bimas Kristen Kemenag dalam hal pembinaan pendidikan tinggi,” harapnya.
Dari berbagai perguruan tinggi keagamaan di bawah binaan Kemenag, sambungnya, UIN Jakarta sangat layak menjadi mentor pengembangan ke-7 perguruan tinggi keagamaan Kristen negeri. “Kami butuh bimbingan UIN Jakarta untuk pengembangan 7 Perguruan tinggi keagamaan Kristen ini,” sambungnya.
Direktur Sudirman juga meminta seluruh pimpinan perguruan tinggi keagamaan Kristen untuk mengimplementasikan kerjasama ini sebaik-baiknya. “Kami juga berharap tidak hanya sebatas ditandatangani tapi terus dikembangkan dalam bidang tridharma perguruan tinggi,” lanjutnya.
“Sebagai sesama perguruan tinggi keagamaan di bawah Kemenag, mari kita bersama-sama membangun kualitas perguruan tinggi di bawah Kemenag,” pungkasnya.
Merespon itu, Ketua Forum Dr. Telhalia mengungkapkan kesediaan pimpinan UIN Jakarta menjadi mitra kerjasama pengembangan perguruan tinggi keagamaaan Kristen menjadi hal yang sangat diharapkan. Menurutnya, kesediaan UIN Jakarta akan menjadi modal penting mereka dalam meningkatkan mutu akademik perguruan tinggi untuk lebih maju lagi.
“Kami sangat berharap dengan adanya kerjasama ini, kami bisa bersama-sama perguruan tinggi Islam yang notabene sudah sangat maju dalam hal pendidikan, pengajaran, dan penelitian,” ucapnya.
Kemitraan, sambungnya, akan sangat dibutuhkan mengingat berbagai perguruan tinggi keagamaan Kristen ini tengah berupaya bertransformasi menjadi universitas seperti IAKN Tarutung, IAKN Kupang, IAKN Manado, dan IAKN Ambon. “Karena itu, kami perlu belajar banyak hal dari perguruan tinggi-perguruan tinggi keagamaan Islam yang memang sudah memiliki banyak sekali keunggulan di bidang pendidikan, pengajaran dan penelitian,” pungkasnya. (Foto: Hermanuddin. Teks: Lisna/Farah/ZM)
