UIN Jakarta Cetak Generasi Akademisi, Mahasiswa Baru Terbitkan Tiga Buku dan Puluhan Artikel Ilmiah
Ciputat, Berita UIN Online — UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak mahasiswa yang unggul di bidang akademik dan riset. Komitmen ini diwujudkan dengan berbagai inovasi pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pemahaman teori, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk aktif menulis dan mempublikasikan karya ilmiah sejak dini, Ahad (09/03/2025).
Melalui produktivitas menulisnya, mahasiswa semester I (satu) tahun akademik 2024/2025 berhasil menerbitkan tiga buku ber-ISBN, mengirimkan 18 artikel ke jurnal terakreditasi Sinta, serta menulis ratusan opini yang telah dipublikasikan di berbagai portal media daring.
Mewakili pimpinan, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A., mengapresiasi capaian akademik mahasiswa serta inovasi yang dilakukan oleh para dosen dalam membimbing mereka.
“Ini merupakan legasi akademik yang luar biasa. Mahasiswa semester satu telah mampu melahirkan sejumlah buku, puluhan artikel yang dikirim ke jurnal terakreditasi, hingga ratusan opini yang telah terpublikasi di berbagai media. Tentu, saya sebagai jajaran pimpinan UIN Jakarta mengapresiasinya dan mendorong kepada dosen lainnya untuk melakukan kreativitas dan inovasi akademik demi melahirkan mahasiswa-mahasiswi yang berkualitas,” tuturnya.
Karya-karya akademik ini lahir dari rangkaian perkuliahan mata kuliah “Studi Islam” yang diampu oleh Dr. Suwendi, M.Ag., pada program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan program studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Jakarta.
Menurut pantauan Berita UIN Online, ketiga buku yang diterbitkan antara lain "Modernisasi, Teknologi, dan Islam" yang ditulis oleh Syifa Najwa Azzahra, Zikri Azizi Abdillah, Rafa Zahira Ayu Santoso, dan Alifiah Rizqiyani Fakhirah. Sementara itu, buku "Sistem Informasi dan Integrasi Nilai Keagamaan: Sebuah Kajian di Perguruan Tinggi Islam" merupakan hasil karya Chalifa Chairunnisa Oktariani dan Rifqi Hanif Setyawan.
Adapun buku "Metamorfosis Perguruan Tinggi: Dari Literasi Digital, Problematika, Sistem Informasi, hingga Artificial Intelligence" ditulis oleh Naila Yustiara, Wulan Ramadani, Eren Budi Santosa, dan Raihan Firdaus Hadi Saputra. Ketiga buku tersebut diterbitkan oleh Publica Institute, Jakarta, dan dapat diakses melalui https://publicabooks.ascarya.or.id/index.php/publica/index
Selain sebagai penulis, mahasiswa turut berperan sebagai editor dalam proses penerbitan buku, salah satunya Zikri Azizi Abdillah. Menurutnya, buku tersebut merupakan karya kolektif mahasiswa yang di mana mereka tidak hanya menulis, tetapi juga melakukan penyuntingan dan menyusun buku secara sistematis, di bawah bimbingan Dr. Suwendi.
“Yang menulis, mengedit, hingga mensistematisasi adalah kami selaku mahasiswa yang dipercaya oleh beliau. Dr. Suwendi memberikan inspirasi, dorongan, serta keyakinan, bahwa kami mampu menghasilkan karya akademik,” ujar Zikri.
Senada dengan itu, Chalifa Chairunnisa Oktariani, salah satu editor buku “Sistem Informasi dan Integrasi Nilai Keagamaan”, mengungkapkan bahwa proses penerbitan buku ini adalah pengalaman yang sangat inspiratif bagi mahasiswa.
"Buku ini adalah karya pertama kami, dan saya sangat bersyukur bisa terlibat dalam prosesnya. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Suwendi, perkuliahan tidak hanya sekadar memenuhi target akademik, tetapi juga mendorong kami untuk menulis opini, menerbitkan artikel di jurnal terakreditasi, hingga akhirnya menghasilkan buku ini," ujar Chalifa, mahasiswi semester I Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi.
“Proses ini membuka wawasan saya bahwa mahasiswa, bahkan sejak semester awal, bisa berkontribusi dalam dunia akademik,” sambungnya.
Dengan adanya pencapaian ini, UIN Jakarta semakin menegaskan posisinya sebagai kampus yang tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
(Shanti Oktavia/Zaenal M./Amalia Vilistin)