UIN Jakarta Bakal Anugerahkan Doktor Kehormatan untuk Menteri Arab Saudi
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— UIN Jakarta mengagendakan penganugerahan gelar Doktor Honoris Cuasa (DR HC) kepada Abdullatif bin Abdul Aziz al-Sheikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi. Penganugerahan dijadwalkan berlangsung secara luring dan disiarkan secara daring dari Auditorium Harun Nasution, besok Senin (28/3/2022).
Sekretaris panitia penganugerahkan doktor kehormatan sekaligus Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta, Feni Arifiani, mengungkapkan, penganugerahan gelar ini diberikan setelah melalui pertimbangan senat universitas. "Insya Allah, besok Senin akan digelar penganugerahannya secara offline (luring) dan disiarkan secara online (luring," katanya.
Feni menambahkan, bertindak selaku promotor adalah Guru Besar Prof. Dr. KH. Said Agil Husin al-Munawar MA dan Co-Promotor Guru Besar sekaligus Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA. Sedang Abdullatif, sebagai Promevendus, bakal dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan Bidang Syariah sesuai bidang keilmuan dan pengabdiannya sebagai salah satu menteri dalam pemerintahan Arab Saudi.
Diketahui, Abdullatif merupakan salahsatu pejabat penting pemerintahan Arab Saudi. Sejak 2018, ia diangkat menjadi Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi atau Wazir al-Syu'un al-Islamiyah wa al-Da'wah wa al-Irsyad bi al-Mamlakah al-'Arabiyah al-Sa'udiyah.
Sebelumnya, Abdullatif menjabat Ketua Komite Promosi Kebajian dan Pencegahan Kejahatan. Kepemimpinannya di komite ini memungkinkan Abdullatif menerapkan reformasi birokrasi seperti pengurangan prosedur layanannya, bahkan merekrut perempuan dalam komite yang dipimpinnya. Selain itu, ia juga ditunjuk sebagai salah satu penasehat Salman ben Abdel Aziz al-Saud.
Dalam berbagai wawancaranya di media massa, Abdullatif mendorong sikap moderasi beragama. Moderasi menurutnya menjadi salah satu prinsip dalam pemerintahan masyarakat negara penjaga dua tanah suci ummat Islam tersebut.
Sementara itu, penganugerahan doktor kehormatan Abdullatif sendiri direncanakan dilakukan melalui proses senat terbuka yang dihadiri pimpinan senat, pimpinan rektorat, dan para guru besar UIN Jakarta. Selain itu, kegiatan juga bakal dihadiri Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi, dan lainnya. (berbagai sumber/zm)