UIN Jakarta Alokasikan Hibah untuk 153 Usulan Riset
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Mengawali tahun 2022, UIN Jakarta memutuskan pengalokasian hibah pendanaan bagi 153 usulan riset yang diajukan dosen dan peneliti dari berbagai fakultas. Alokasi hibah dari sumber anggaran BOPTN ini diharapkan membantu para peneliti menghasilkan paten maupun karya riset siap publikasi jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terekognisi.
Demikian informasi resmi yang disampaikan Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Jakarta yang diakses BERITA UIN Online, Jumat (18/3/2022). Keputusan alokasi dan penerima hibah riset ini dituangkan dalam Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran UIN Jakrta Nomor 223 Tahun 2022 tentang Biaya Bantuan Bagi Penerima Dana Pembiayaan Penelitian.
"Selamat kepada bapak/ibu Penerima Dana Pembiayaan Penelitian BOPTN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Anggaran 2022. Informasi mengenai kegiatan Kick off Penelitian dan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) akan disampaikan kemudian," terang Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Jakarta Dr. Imam Subchi MA.
Sementara itu, ke-153 usulan riset itu terbagi ke dalam sejumlah klaster. Pada klaster riset pembinaan kapasitas dengan nilai hibahr Rp20 juta per usulan, terpilih 40 usulan riset sehingga total hibah pendanaan dialokasikan Rp800 juta.
Lalu, klaster penelitian dasar interdisipliner dengan nilai hibah Rp Rp40 Juta per usulan. Pada klaster ini terpilih 64 Usul penelitian dengan total hibah Rp2,56 Miliar.
Selanjutnya, klaster penelitian pengembangan pendidikan tinggi dengan nilai hibah Rp60 juta. Di klaster ini terpilih 30 usulan riset sehingga total dana hibah penelitian yang dialokasikan mencapai Rp1,8 miliar.
Terakhir, klaster penelitian kolaborasi antar perguruan tinggi. Pada klaster dengan nilai hibah Rp80 Juta terpilih 19 judul usulan penelitian dengan total nilai hibah Rp1,52 miliar.
Dalam sosialisasinya beberapa waktu lalu, Imam menekan agar riset nantinya menghasilkan karya berupa paten maupun artikel riset terpublikasi jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terekognisi. Selain itu, kegiatan riset juga diharapkan melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari pendidikan riset bagi mereka. (zm)