UIN Jakarta Alihkan Parkir, Bis Listrik Mulai Beroperasi
Gedung Rektorat, Berita UIN Online — UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai mengalihkan parkir kendaraan bermotor berbahan bakar fosil dari area parkir sekitar fakultas dan gedung rektorat di lingkungan Kampus I ke lapangan parkir belakang, Senin (09/12/2024). Untuk menopang mobilitas di dalam kampus, Bis Listrik (Bilis) juga mulai beroperasi melayani para penumpang yang sebagian besar merupakan mahasiswa.
Proses pengalihan parkir kendaraan dipantau langsung Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. Imam Subchi M.A., dan Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian Abdullah Ahmad M.A. Sejumlah pimpinan juga turut memantau langsung proses pengalihan ke lapangan parkir utama mulai pukul 07.30 WIB.
Berdasarkan pantauan Berita UIN Online, para pemotor langsung diarahkan parkir ke wilayah parkir yang sudah disediakan. Selanjutnya, untuk menjangkau fakultas masing-masing, mereka naik Bilis yang sudah siap melayani rute pintu masuk hingga pintu keluar secara bergantian.
Sejumlah mahasiswa turut serta dalam rombongan Bilis pertama. Jessica Danur salah satunya, yakni mahasiswa semester 5 jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Dirinya menaiki Bilis hingga depan lobi fakultasnya.
“Alhamdulillah, senang rasanya bisa naik Bilis sampai lobi fakultas. Jadi aku enggak jalan kaki lagi. Cepet juga nyampe fakultas,” ujarnya yang mengaku datang dari pagi untuk menaiki Bilis.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Manajemen Dakwah (MD), Yaya Fitria juga menjadi salah satu mahasiswi yang tertarik menjajal naik Bilis dari pintu masuk hingga fakultasnya. “Seneng banget bisa naik Bilis sampai fakultas. Jadi makin bangga kuliah di UIN Jakarta,” katanya.
Lebih lanjut, Jessica dan Yaya sama-sama menilai pengalihan parkir kendaraan bermotor membawa suasana berbeda dari biasanya. Sebelumnya, ucap Yaya, lingkungan di depan fakultas penuh dengan parkir kendaraan, bahkan parkir di bahu jalan, sehingga kadang menyulitkan mahasiswa beraktifitas di areal fakultas.
“Tapi setelah dialihkan, taman depan fakultas jadi lebih longgar. Seperti bisa bernafas lega,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D. mengungkapkan, pengalihan parkir kendaraan bermotor di kampus I dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi para mahasiswa sendiri. Untuk mendukung itu, UIN Jakarta sendiri menyediakan kendaraan Bis Listrik yang selalu siap beroperasi melayani mahasiswa.
“Insya Allah pengalihan ini akan kita evaluasi terus, sehingga layanan perparkiran betul-betul bisa membuat nyaman para mahasiswa,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. Imam Subchi M.A juga berpesan, agar layanan operasional Bilis mengutamakan para mahasiswa. “Jam operasional Bilis sudah dimulai pukul 07.00 WIB karena pukul 07.30 WIB para mahasiswa masuk kuliah,” ujarnya.
Diketahui, UIN Jakarta melakukan pengalihan parkir kendaraan bermotor dari areal parkir di sekitar gedung fakultas dan rektorat ke lahan parkir utama. Lahan dengan kapasitas 3500 sepeda motor ini terus dikejar penyempurnaan fasilitas pendukungnya sehingga di awal 2025 sudah lebih optimal penggunaannya.
Patuhi Aturan
Lebih jauh, Kabag Umum Saroni meminta para mahasiswa untuk mentaati sejumlah tata tertib perparkiran. Diantaranya, pengguna parkir wajib memarkir kendaraan sesuai marka dan area yang telah ditentukan dan tidak memarkir kendaraan di jalan utama. Pengguna parkir juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas non-parkir di area parkir di luar jam operasional. “Kendaraan yang parkir sembarangan akan dikenakan sanksi tegas,” ujarnya.
Untuk menjaga keamanan kawasan parkir, area parkir dilengkapi dengan CCTV di pintu masuk/keluar dan gedung akan diawasi oleh Petugas Parkir dan Keamanan Kampus. “Para mahasiswa jangan meninggalkan karcis parkir, kartu identitas, atau barang berharga lainnya di kendaraan,” pesannya.
(Zaenal M./Amalia Vilistin/Foto: PIH)