UIN Jakarta Adakan Sosialisasi ke SMK di Kota Tangerang
Kota Tangerang, BERITA UIN Online – UIN Jakarta kembali mengadakan acara sosialisasi kampus ke beberapa sekolah. Kali ini sekolah yang dikunjungi adalah SMK Nurul Hikmah dan SMK Bina Insani di Kota Tangerang, Banten, Kamis (30/9/2021).
Kunjungan ke kedua sekolah dilakukan oleh Tim Humas dan dipimpin Taufan Maulana Firdaus. Seperti pada kunjungan sebelumnya, acara sosialisasi itu juga bertujuan guna mengenalkan kampus UIN Jakarta kepada para siswa kelas 12.
Kunjungan pertama diawali di SMK Bina Insani di Pinang dan diterima Kepala Sekolah Suhendi. Sedangkan kunjungan kedua dilanjutkan ke SMK Nurul Hikmah di Cipondoh dan diterima Kepala Sekolah Jamaluddin.
“Kalau pelajarnya semua masih belajar daring, tapi kita sosialisasikan ke guru-guru setempat untuk disampaikan ke murid-murid mereka,” kata Taufan saat berada di SMK Bina Insani.
Menurut Taufan, penerimaan mahasiswa baru (PMB) UIN Jakarta tahun akademik 2022/2023 akan kembali dibuka tahun depan. Namun, sosialisasi kampus dimulai tahun ini dan merupakan kegiatan perdana di masa pandemi Covid-19.
Selain dalam sosialisasi secara langsung ke sekolah-sekolah di berbagai wilayah, program sosialisasi kampus juga kerap digelar dalam bentuk pameran pendidikan atau melalui sarana promosi dan event kegiatan lain.
Program sosialisasi kampus sangat strategis, terutama untuk memperkenalkan kampus ke masyarakat secara luas.
“Sosialisasi dan promosi ini penting agar masyarakat lebih mengenal kampus UIN Jakarta sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Agama. Apalagi sekarang kan sudah banyak UIN di Indonesia, jadi kita harus tetap pro aktif mengenalkan diri. Jika tidak UIN Jakarta akan ditinggalkan masyarakat,” ujarnya.
Acara sosialisasi kampus di kedua sekolah berjalan lancar. Meski tidak bertemu siswa secara langsung, namun tujuan untuk mengenalkan kampus ke sekolah-sekolah tersebut sangat berdampak positif.
Selain dapat bersilaturahmi dengan sekolah-sekolah di daerah, acara itu juga merupakan sarana untuk membangun branding.
Taufan mengatakan, membangun branding kampus atau perusahaan harus terus menerus dilakukan sekalipun misalnya sudah cukup dikenal.
“Saya menganalogikan dengan perusahan makanan dan minuman terkenal. Agar branding dan memperoleh kepercayaan masyarakat, mereka tetap gencar berpromosi ke masyarakat,” ucapnya. (ns