Tutup Pelaksanaan KKN 2022, Rektor UIN Jakarta Sampaikan Apresiasi

Tutup Pelaksanaan KKN 2022, Rektor UIN Jakarta Sampaikan Apresiasi

Auditorium Utama, BERITA UIN Online— UIN Jakarta secara resmi menutup pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa tahun 2022. Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan KKN sekaligus menyampaikan harapan mahasiswa peserta segera menyelesaikan studinya.

Penutupan KKN tahun 2022 sendiri dilakukan di Ruang Auditorium Utama, Jumat (28/10/2022). Turut mendamping Rektor menutup pelaksanaan KKN 2022 Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Prof. Jajang Jahroni Ph.D dan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Dr Kamarusdiana MH.

Penutupan sendiri dihadiri 200-an mahasiswa-mahasiswi koordinator kelompok KKN mahasiswa tahun 2022. Selain itu, penutupan diisi kuliah umum dari Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Dr. Sonny Harry B. Harmadi, SE., ME sekaligus penyerahan penghargaan Satgas COVID-19 kepada Rektor dan institusi UIN Jakarta atas partisipasi penanganan pandemi.

Dalam penutupan pelaksanaan itu, Rektor Amany menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan KKN tahun 2022. Menurutnya, para mahasiswa telah berperan penting dalam mendorong akselerasi penanganan COVID-19 dimana program-program pengabdian mereka diantaranya mendorong pola perilaku hidup sehat masyarakat sebagai kunci pengurangan sebaran virus.

Sejak pandemi COVID-19, katanya, program pengabdian sosial mahasiswa diantaranya dilakukan dengan menjadi Duta Perubahan Perilaku yang digagas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 nasional. "Mereka bekerja keras untuk membantu penanganan di masa pandemi, meredakan pandemi, berupaya mencegah di tengah keluarga dan masyarakat," katanya.

Rektor juga berharap pengalaman mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat di berbagai kawasan pengabdian memberi modal pengabdian sosial. Bahkan, berbagai temuan di lapangan juga bisa menjadi data riset akademik kesarjanaan mereka yang bisa dipublikasikan dalam bentuk video, buku, atau artikel jurnal.

Dalam pengantarnya, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Dr Kamarusdiana MH mengungkapkan, pelaksanaan KKN Mahasiswa UIN Jakarta tahun 2022 dilakukan dalam sejumlah program. Diantaranya KKN reguler, KKN In Campus, KKN Kebangsaan, dan KKN Internasional.

Pelaksanaan seluruh program KKN, jelasnya, berjalan cukup lancar. Para mahasiswa tercatat sudah kembali ke kampus UIN Jakarta dari wilayah pengabdian sosial masing-masing.

"Mahasiswa KKN Kebangsaan di Papua juga Alhamdulillah sehat walafiat. Tiap hari update berita tentang KKN di sana. Sekarang sedang dibuatkan laporan video dan naskah jurnalnya," paparnya.

Pelaksanaan KKN Internasional seperti di Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia juga berjalan lancar dan sudah kembali ke Indonesia. "Sekarang yang masih melaksanakan KKN adalah kelompok KKN internasional di Saudi Arabia," jelasnya.

Pasca selesainya pelaksanaan KKN, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum ini berharap kelompok-kelompok KKN secepatnya menyelesaikan laporan berupa video, buku, dan jurnal. "Berikutnya nanti akan kita adakan konferensi internasional dengan pembicara dari masing-masing kelompok program KKN," katanya.

Sementara itu, Ketua LP2M Jajang meminta mahasiswa pada program KKN di tahun mendatang memanfaatkan program KKN Internasional sebaik mungkin. Menurutnya, pihak kampus sudah memiliki jalinan kerjasama dengan berbagai Kedutaan Besar RI di berbagai negara sehingga bisa memfasilitasi pelaksanaan KKN Internasional mahasiswa.

"Mahasiswa bisa melaksanakan KKN di berbagai negara, seperti Jepang, Hongkong, Korea Selatan, Malaysia dan lainnya. Itu akan membuka cakrawala, membuka pengetahuan ketika melakukan pengabdian di luar negeri. Jepang itu salah satu negara maju di dunia. Pasti banyak pengetahuan baru didapat," paparnya.

Untuk itu, Dosen Fakultas Adab dan Humaniora ini meminta para mahasiswa tertarik program KKN Internasional mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Selain harus menyiapkan program, mereka juga diminta menyiapkan kebutuhan pembiayaan selama melaksanakan KKN di negara tujuan. (foto Hermanudin/ZM)