Training of Trainers (ToT) Eco-Enzym for Sustainable Campus and Environment
BERITA UIN ONLINE - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan UI GreenMetric World University Rankings menggelar kegiatan program sustainabilitas, salah satunya adalah melakukan edukasi dengan program Training of Trainers (ToT) pembuatan Eco Enzyme. Kegiatan ini dibuka oleh rektor UIN Jakarta dan berlangsung secara daring pada hari Kamis, (19/08/21) dihadiri oleh 223 peserta dari sivitas akademika UIN, perwakilan universitas negeri maupun swasta dengan tema Eco-Enzym for Sustainable Campus and Environment. Acara ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan Eco-Enzym bagi sivitas akademik dan stakeholders UIN Jakarta serta memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran pemeliharaan lingkungan bagi para sivitas akademik UIN Jakarta.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama sekaligus Koordinator UIN Green Campus, Lily Surraya Eka Putri mengatakan kegiatan ToT Eco Enzyme merupakan rangkaian kegiatan dari UI GreenMetric World University Rangkings Network (UIGWURN) di bawah divisi pengembangan Eco Enzym yang bertujuan mengolah sampah organik di dalam kampus dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sanitasi di lingkungan kampus.
UIN Jakarta sudah mengembangkan Eco Enzym sejak bulan Juni tahun 2021 dan sudah mengalirkannya ke Situ Gintung Ciputat yang merupakan Festival Eco Enzym Nasional di bawah UIGM. UIN Jakarta juga dipercaya menyelenggarakan seri ke 5 (lima) ToT Eco Enzym dan masuk ke dalam divisi penelitian Eco Enzym nasional. UIN Jakarta sudah bergabung mengikuti penilaian UI GreenMetric sejak Tahun 2020, yang diawali dengan keikutsertaaan lokakarya UIGM di UIN Lampung. Alhamdulillah UIN Jakarta terus ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi melalui UIGM. Imbuhnya.
Rektor Amany Lubis, dalam sambutannya mengatakan sangat senang acara ini dapat terselenggara dengan baik, dalam rangka mencapai UIN Jakarta sebagai green campus, kampus yang memperhatikan lingkungan hidup. Harapnya, acara ini tidak hanya teori, tetapi secara praktis diperagakan mulai dari pengelolaan sampah hingga menghasilkan eco enzym, serta penguatan lainnya dalam melestarikan lingkungan. “Semoga acara ini memberikan manfaat yang besar, InsyaAllah upaya baik ini diridhoi Allah SWT”, ucapnya.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, Nurzainah Ginting dari Universitas Sumatera Utara, Sisca Alicia Farma dari Universitas Negeri Padang, Dinda Rama Haribowo dan Moh. Fithroh Azizy dari UIN Jakarta.
Dalam sambutannya Nurzainah Ginting memaparkan “Eco-enzyme dalam pengembangannya melalui riset di perguruan tinggi dan rencana produksi massal”. “Eco-enzyme dapat dibuat dari sampah padat organik yang berasal dari kantin universitas seperti kulit buah nanas, pepaya, jeruk dan pisang. Sebanyak 40 Kg sampah organik dapat menghasilkan lebih kurang 130 L Eco-enzyme”, ujarnya.
Lebih lanjut Nurzainah Ginting mengatakan Eco-enzyme yang dihasilkan kemudian diisolasi, dimurnikan dan dilakukan uji antagonis serta uji antibiotik. Hasil penelitian ini menjadi dasar untuk menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembersih lantai, bahan pembersih kaca, biodesinfektan, pembersih toilet, dan pengendali kualitas air di kampus dan di pesantren-pesantren, katanya.
Di akhir acara, pengenalan Bank Sampah UIN Jakarta oleh Purbo Eta Saputra (perwakilan tim Bank Sampah UIN Jakarta) dan Pengenalan Sekolah Lingkungan oleh M. Reza Saputra (Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Riri Fitri Sari sebagai ketua UI GreenMetric. (maya/sam/mf)