Tingkatkan Kemampuan Desain Grafis dan Menulis, Fikes Gelar Pelatihan untuk Mahasiswa dan Tendik
Dekan Fikes Dr apt Zilhadia MSi dalam pembukaan Pelatihan Jurnalistik dan Desain Grafis di Gedung Fikes UIN Jakarta. Foto/Dok/Fikes UIN
Ciputat, BERITA UIN Online-- Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Jakarta menggelar Pelatihan Desain Grafis dan Jurnalistik yang diperuntukan bagi mahasiswa dan tenaga pendidik (tendik) Fikes UIN Jakarta.
Kegiatan yang digelar selama 2 hari yakni, Sabtu dan Minggu (30-31/10/2021) di gedung Fikes menghadirkan sejumlah narasumber admin desain grafis alumni UIN Jakarta dan jurnalis senior media online nasional.
Dekan Fikes Dr apt Zilhadia MSi dalam sambutannya, Sabtu (30/10/2021) mengatakan saat pandemi ini sudah tidak bisa dipungkiri, kemampuan desain grafis dan penulisan jurnalistik harus dikuasai mahasiswa dan tendik.
Pasalnya, menurut Zilhadia, terjadi peningkatan percepatan kebutuhan yang sangat cepat saat pendemi terjadi, dimana kegiatan banyak digelar secara online, baik rapat, webinar, workshop, ucapan berduka dan bersuka cita, dan segala macam bentuk ucapan melalui dunia maya.
“Kemampuan ini sangat dibutuhkan agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan utuh,” ujar Zilhadia dihadapan 60 peserta online.
Ditegaskannya, jika pesan dan desainnya biasa-biasa saja, maka daya tarik akan berkurang dan terlewatkan oleh orang-orang yang butuh informasi.
“Jadi desain grafis dan jurnalistik menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Maka sangat tepat sekali jika acara ini dilaksanakan, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan skill mahasiswa dan pegawai dalam menampilkan wajah Fikes kepada khalayak,” kata lulusan doktor dari Universitas Indonesia tersebut.
Menurutnya, meskipun dianggap sudah ada yang bisa secara otodidak, namun akan jauh lebih baik jika ditambah dengan pengetahuan dan skill yang didapatkan dari para narasumber yang ahli di bidangnnya. Harapannya, dengan berbagi pengetahuan dan skill dari ahlinya, maka pengetahuan yang didapat bisa diterapkan dengan baik.
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik M Furqon menambahkan, pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Fikes UIN Jakarta sangat penting untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa dan tenaga pendidik. Nantinya, keahlian yang didapat dari pelatihan ini sebagai bekal dasar menulis berita seputar kegiatan kampus.
“Makanya kita mengadakan pelatihan jurnalistik ini. Pelatihan ini sangat penting untuk mahasiswa dan pegawai sebagai bekal dasar menulis berita seputar kegiatan kampus yang selama ini tidak bisa terpublikasikan dalam bentuk berita, tapi hanya sebatas foto saja. Mudah-mudahan dengan bekal ini, semua kegiatan di fakultas bisa terpublikasi dengan baik,” harapnya.
Sebenarnya, lanjut Furqon, Fakultas sudah membentuk Fikes Journalist Team (FJT) di bawah naungan Dewan Mahasiswa (DEMA) Fikes. Tugas FJT adalah menulis berita sejumlah kegiatan mahasiswa dan fakultas agar terpublikasi dengan baik dalam bentuk berita. sayangnya, karena keterbatasan SDM dan kemampuan menulis, publikasi kegiatan jadi sangat minim.
“Agar mereka memiliki kemampuan yang handal, maka Fikes membekali mereka dengan pelatihan jurnalistik dan desain grafis, di samping agar gaya penulisannya menjadi jauh lebih baik dengan pengetahuan dan praktik yang didapat dari narasumber media-media berita popular,” kata Furqon.
Pelatihan Jurnalistik dan Desain Grafis Fikes UIN Jakarta diawali dengan pemaparan dari narasumber pertama, Fathul Arifin, ahli desain grafis dari salah satu media. Dia menyampaikan ‘Dasar-dasar Desain Grafis’ dan dilanjutkan dengan praktik secara langsung.
Selanjutnya, materi disambung dengan ‘Desain Grafis Intermediate’ yang disampaikan oleh Barry Sandy Sadewo, ahli desain grafis.
Pada hari berikutnya, Minggu (31/10), materi yang dipaparkan terkait ‘Teknik Menulis Berita di Media Online’ yang dibawakan oleh Nur Jamal Sha’id, salah satu editor media online di Jakarta. Selanjutnya disambung dengan ‘Teknik Wawancara Jurnalistik’ yang disampaikan oleh Moh Purwadi, editor media online SINDOnews. Tema terakhir ‘Bahasa Jurnalistik’ disampaikan oleh editor media online nasional Arga Sumantri.
“Menjadi jurnalis modalnya adalah kemauan dan ketekunan melatih kemampuan menulis, banyak membaca, dan mengamati peristiwa yang dituangkan dalam bentuk tulisan, bisa menjadi dasar latihan yang sagat penting. Kuncinya perbanyak membaca dan selalu asah kemampuan menulis,” terang Nur Jamal.
Selama ini, kata Furqon, Fikes memiliki banyak kegiatan akademik baik mahasiswa maupun dosen. Namun, sumber daya manusia (SDM) yang bisa melakukan peliputan masih sangat minim. Sehingga, beberapa kegiatan mahasiswa dan fakultas tidak dapat terpublikasi secara maksimal. (purwadi/mf)
Sumber: SINDOnews.com