Thursina Juarai Lomba Kaligrafi Mushaf al-Quran

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Thursina, mahasiswi semester dua Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Jakarta berhasil menyabet juara pada lomba kaligfrafi cabang hiasan Mushaf al-Quran tingkat Kota Lhokseumawe, Aceh. Lomba digelar Dinas Syariat Islam dan Badan Pendidikan Dayah, Kota Lhokseumawe, di Aula Masjid Jami Islamic Center Lhokseumawe, Jumat-Selasa (2-6/7/2021) lalu.

Dihubungi terpisah, Jumat (9/7/2021), Thursina mengaku bersyukur atas penghargaan atas kejuaraan yang ia dapatkan. Ia berharap hal ini bisa terus memotivasinya untuk belajar lebih baik lagi sehingga bisa mencatatkan prestasi lebh membanggakan. “Alhamdulillah,” syukurnya.

Penghargaan atas kejuaraan ini juga menambah rentetan prestasi yang berhasil diukirnya. Bahkan karenanya, Thursina digelari kaligrafer Aceh Utara karena seringnya ia menyabet penghargaan di bidang kaligrafi. Berbagai apresiasi ia dapatkan seperti hadiah umroh gratis pada tahun lalu.

Thursina mengungkapkan, proses pembuatan kaligrafi sangat sulit, terlebih kaligrafi untuk hiasan mushaf al-Quran. Untuk membuat satu hiasan mushafm, ia membutuhkan waktu cukup lama untuk mencari ide baru, mengkreasikan ornamen serasi nan indah. Karenanya, ia biasanya mempersiapkan ide dan ornamen jauh-jauh hari sebelum mengikuti perlombaan.

Kesulitan lainnya, sambungnya, penulisan ayat al-Quran dalam lomba kaligrafi harus sesuai kaidah khat. Untuk itu, penulisan kaligrafi membutuhkan keterampilan, kesabaran, dan konsistensi kaidah setiap huruf sekaligus.

Thursina mencontohkan penulisan huruf waw  (و). Huruf ini harus ditulis konsisten dalam bentuk, ukuran, dan ekor huruf waw itu sendiri. Hal ini tidak bisa didapat dalam waktu singkat, melainkan butuh waktu bertahun-tahun. “Untuk konsistensi itu didukung dengan komitmen menulis setiap hari, terus diulang dan diulang,” imbuhnya. (fdi/zm)