Tanggap Isu Kemanusiaan Global, Menteri Agama Resmi Luncurkan AICIS+ 2025
Jakarta, Berita UIN Online - Kementrian Agama RI kembali meyelenggarakan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS), Konfrensi ilmiah internasional yang diselenggarakan setiap tahjun. Konfrensi ini hadir dalam mengintegrasikan nilai islam dengan berbagai multidisplin pengetahuan. Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar membuka AICIS+ 2025 di Auditorium Kementrian Agama, Rabu (09/07/2025).
Pembukaan AICIS+ 2025 dihadiri oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH.Nasaruddin Umar, Direktur Jendral Pendidikan Islam, Prof. Dr. Suyitno, Sekretaris Jendral Pendidikan Islam, Prof. Dr. Askal Salim, Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Phil Sahiron, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Prof Jamhari selaku tuan rumah AICIS+ 2025, dan Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar.
Tahun 2025 menjadi babak baru bagi AICIS, Transformasi menjadi AICIS+ merupakan jawaban terhadap dinamika kemanusiaan global dalam mengaktualisasikan islam sebagai rahmatan lil alaamin, Hal ini disampaikan oleh Menag Nasaruddin Umar dalam sambutannya. menurutnya Indonesia berpotensi menjadi pusat kebangkitan peradaban Islam modern dalam merespon persoalan kemanusiaan.
“Apa yang sedang dihadapi oleh kemanusiaan saat ini perlu menjadi perhatian. Cara kita berteologi perlu dikaji ulang. Banyak realitas menunjukkan bahwa kemanusiaan cenderung bebas dari nilai-nilai holistik,” ucap Menag.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Amien Suyitno, menjelaskan bahwa transformasi AICIS+ mempertimbangkan perkembangan situasi dunia kontemporer. AICIS+ akan membahas delapan Subtema yang relevan, mulai dari ekofeminisme, dekolonisasi studi Islam, hingga kesehatan masyarakat di komunitas Muslim.
Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A., menyambut positif transformasi AICIS+ sebagai langkah penting dalam perluasan ruang dialog Islam dengan ilmu pengetahuan dan persoalan kemanusiaan.
“AICIS+ menjadi langkah strategis dalam membawa Islam ke ruang-ruang dialog yang lebih luas. UIN Jakarta telah lama memperkenalkan integrasi Islam dan ilmu dalam berbagai bidang, seperti sains, kedokteran, ilmu sosial, hingga lingkungan. Ini momentum penting untuk memperkuat kontribusi kita,” ujar Prof. Asep.
Berikut susunan kegiatan AICIS+ 2025; mulai dari pengiriman abstrak yang sudah dimulai 4 Juli lalu sampai dengan 15 Agustus 2025, kemudian pada 29 Agustus akan diumumkan berkas yang sudah diseleksi, dan Konfrensi pada tanggal 29-31 Oktober 2025 yang bertempat di UIII.
Diharapkan dengan transformasi ini, AICIS+ 2025 akan membuka ruang dialog yang lebih komprehensif dan strategis. Kemenag juga mengajak seluruh cendekiawan dari berbagai disiplin ilmu untuk berpartisipasi, baik melalui karya ilmiah maupun bertukar gagasan pada AICIS+ 2025, yang akan diselenggarakan UIII, pada tanggal 29-31 Oktober 2025.
Untuk Informasi lebih lengkap, mengenai pengiriman abtrak dan pendaftaran, silahkan kunjungi https://pendis.kemenag.go.id/, https://aicis.uiii.ac.id/ dan siaran langsung pembukaan AICIS+ melalui link berikut https://www.youtube.com/live/
(Muhammad Hanif A./Fauziah M./Syarifah Nur K.)