Studium Generale UIN Law Fair, sebagai Wadah Tingkatkan Pemahaman Hak Konstitusi Warga Negara
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online - Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sukses melaksanakan Studium Generale UIN Law Fair VII dengan tema “Membangun Hukum dalam Akselerasi Nilai Konstitusi di Era Transformasi Politik Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini sangat relevan mengingat dalam beberapa dekade ke depan Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga kedaulatan hukum dan memastikan kebijakan hukum yang diambil dapat membawa Indonesia menuju Indonesia emas 2042. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Harun Nasution pada Jumat (25/10/2024).
Ketua pelaksana, M. Abdullah Rasyid, menyampaikan dalam sambutannya bahwa UIN Law Fair kembali diselenggarakan tahun ini untuk yang ketujuh kalinya, bekerjasama dengan lembaga besar seperti Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Studium Generale ini merupakan rangkaian kegiatan UIN Law Fair, sekaligus pembukaan lomba debat dan lomba karya tulis ilmiah yang diikuti oleh peserta dari 25 kampus di Indonesia. “Semoga pelaksanaan UIN Law Fair 7 ini membawa manfaat bagi kita semua,” tutupnya.
Acara ini disambut baik oleh Rektor UIN Jakarta, menarik sejarah ke belakang, rektor menjelaskan bahwa pemikiran hukum islam lahir dari UIN atau IAIN pada saat itu yang menjadikan Islam di Indonesia damai dan harmoni. Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini didapatkan secara kolaboratif sama hal-nya dengan acara ini, yang berkolaborasi dengan MK dan berbagai perguruan tinggi. Selain itu, rektor juga menekankan kepada para mahasiswa, kerjasama ini perlu dikembangkan secara menerus terutama di era perkembangan teknologi saat ini.
“Dengan perkembangan teknologi digital, kalian harus menjadi lebih maju mengenai bagaimana gagasan-gagasan hukum, program-program hukum, penyelesaian-penyelesaian hukum harus dipahami dan dikembangkan lebih modern lagi,” tambah Rektor.
Hal serupa disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK), Dr. Heru Setiawan. S.E., M.Si. Dalam sambutannya, ia turut mengucapkan terimakasih atas kolaborasi MK dengan acara ini, menurutnya UIN Jakarta menunjukan komitmen tinggi dalam peradaban hukum di Indonesia. “Kami harap Mahkamah dapat turut serta mengoptimalkan acara ini dengan bantuan narasumber untuk meningkatkan pemahaman hak konstitusi warga negara,” ujarnya.
Selanjutnya, opening speech sekaligus pembukaan acara dan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dibawakan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Dr. Suhartoyo, S.H., M.H. Dalam paparannya, kerjasama MK dengan UIN Jakarta merupakan kerjasama ke-3 dengan memberikan kontribusi dalam kegiatan UIN Law Fair. “Kami yakin bahwa perguruan tinggi banyak terdapat pemikir yang bisa menjadi penyambung lidah inspirasi mahkamah konstitusi,” tambahnya.
Kemudian, dilanjutkan dengan pembukaan secara seremonial dan penandatangan MoU antara Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Dr. Suhartoyo, S.H., M.H. dan Rektor UIN Jakarta,Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. Penandatangan MoU ini diharapkan dapat berdampak positif bagi akreditasi UIN Jakarta.
Acara dilanjutkan dengan Keynote Speech oleh Hakim MK 2014-2024, Dr. H. Wahidudin Adams, S.H., dan Ketua KPU RI yang diwakilkan oleh Mohamad Ihsan serta seminar yang menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Dr. H. Asrorun Ni'am Sholeh, M.A., serta Akademisi dan Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti, S.H., LL.M., Ph.D.
Diketahui, acara berlangsung selama tiga hari. Setelah Studium Generale, acara akan dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba-lomba pada tanggal 26 dan 27 Oktober. Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memahami dan mengembangkan gagasan hukum yang lebih modern dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Simak rekaman live streaming kegiatan Studium Generale UIN Law Fair tersebut melalui tautan berikut:
https://www.youtube.com/live/cmZj0Zv7QVk?si=ojV_UWxTyadYXKR7
Foto Dokumentasi:
(Shely Nurloka/Fauziah M./Syarifah Nur K./Foto: Adib Taufiqur'Rachman, Hermanudin)