Studium Generale Prodi Farmasi “Trend in Herbal Medicine Research”

Studium Generale Prodi Farmasi “Trend in Herbal Medicine Research”

Gedung Fikes, Berita UIN Online- Dalam rangka meningkatkan wawasan mahasiswa Farmasi tentang penelitian obat tradisional, pengembangan tanaman obat, dan proses pembuatan obat tradisional, Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta menyelenggarakan Studium Generale dengan tema “Trend in Herbal Medicine Research”. Kegiatan diikuti lebih dari 150 peserta, terdiri dari mahasiswa Farmasi dan  dosen Farmasi UIN Jakarta secara virtual. Rabu (23/3/2022).

Dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan. Zilhadia, menyampaikan bahwa “Studium Generale yang diselenggarakan dengan mengundang para pakar di bidang obat tradisional ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa dan juga dosen farmasi terkait penelitian obat tradisional”.

Lebih lanjut beliau mengatakan Studium General ini menghadirkan dua pemateri yang memiliki keilmuan yang kompeten baik dari sisi akademis dan praktisi. Seperti Maulidiani, dia adalah dosen di Faculty of Science and Marine Environment, Universiti Malaysia Terengganu dan apt. Agus Pramono dari PT. Indofarma, Tbk. 

Dengan judul “Metabolomic in Herbal Medicine Research”. Maulidiani memaparkan isi materinya  terkait potensi, keuntungan, dan tantangan dalam studi metabolomik pada penelitian obat tradisional. Dia  juga menjelaskan secara rinci tentang studi metabolomik dan instrumen analisis yang digunakan dalam penelitian. 

Agus Pramono menyampaikan tentang “Tren Pengembangan Produk Herbal Pasca Pandemi”. Beliau memaparkan dampak Covid-19 terhadap pola hidup masyarakat. 

“Perkembangan dan potensi industri herbal di Indonesia kedepannya memiliki trens yang sangat bagus oleh sebab itu harus menjadi perhatian sivitas akademika FIKES UIN Jakarta untuk melakukan penelitian dan mengembangkan obat yang bersumber dari herbal”, Ujar Agus.  

Nurmeilis ketua Prodi Farmasi, menyampaikan banyak terima kasih kepada dua narasumber yang membuka wawasan dan menginspirasi bahwa riset-riset obat herbal dapat dikembangkan menjadi fitofarmaka membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Maka prodi farmasi berharap bisa menjalin kerjasama dengan PT Indofarma tbk, baik dalam hal riset herbal maupun sebagai tempat praktek/magang mahasiswa. (sam/zr)