Studium Generale Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta: Lampaui Ruang Kelas Songsong Karir Tanpa Batas

Studium Generale Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta: Lampaui Ruang Kelas Songsong Karir Tanpa Batas

Auditorium Utama,  Berita UIN Online, - Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta mengadakan Studium Generale bertajuk From Classroom to Career: Mapping Your Professional Journey di Auditorium Harun Nasution,  Selasa (1/10/2024). 

Acara tersebut dihadiri oleh  Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum., CIQnR, staf tenaga pendidik dan semua mahasiswa baru fakultas tersebut.  

Kegiatan itu bertujuan untuk membekali mahasiswa baru agar dapat mempersiapkan diri menjalani masa perkuliahan secara optimal, meningkatkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional serta merancang karir yang profesional di masa depan. 

Untuk itu,  fakultas menghadirkan narasumber yang kredibel dan kompeten yakni, Kepala Bagian Hukum, Humas dan Sistem Informasi, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Mustadin Taggala, M. Si., dan Alumni sukses Prodi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta Mahbubi, S. Hum. Acara tersebut dipandu oleh Sekretaris Prodi Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta, M. Agus Suriadi, S. Pd., M. Hum.

Dalam sambutannya,  Dekan Ade menekankan pentingnya menjadi mahasiswa yang sukses baik dalam kehidupan kampus maupun pasca kampus.  Untuk mencapai hal tersebut, menurutnya, setidaknya ada empat hal penting yang diperlukan mahasiswa. 

"Mengenal diri sendiri, menetapkan target yang jelas, memanfaatkan teknologi dan membangun jejaring, serta menyesuaikan diri terhadap kebutuhan zaman adalah hal  penting yang harus dibangun sejak awal,"  tutur Dekan. Hari ini juga, sambungnya, akan kita umumkan 70 mahasiswa berprestasi dari berbagai semester agar dapat memotivasi yang lain.

"Selain mendorong mahasiswa untuk semangat dalam meraih prestasi,  fakultas juga akan mendukung mahasiswa untuk mengikuti lomba-lomba atau delegasi baik di tingkat nasional maupun internasional," lanjutnya. 

Dalam penyampaiannya Mahbubi, S. Hum mengatakan bahwa Fakultas Adab itu unik.  Oleh karena itulah, harus bangga dengan jurusan dan almamaternya. Sebab,  Mahbub melanjutkan,  mahasiswa adab bisa menjadi apa saja dan berkarier di mana saja.  

"Mau jadi guru, bisa.  Mau jadi PNS, bisa. Bahkan jadi komika seperti saya pun bisa," katanya sambil berseloroh. 

Kepala Bagian Hukum, Humas dan Sistem Informasi, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Mustadin Taggala menyampaikan materi bertajuk Borderless Career. Materi tersebut menekankan bahwa mahasiswa dapat membangun karir tanpa batas dimulai sejak mahasiswa. 

Menurutnya, dunia karir adalah dunia yang profesional. Oleh karena itu, diperlukan persiapan sejak jauh jauh hari. Situasi dan tantangan dunia hari ini sangat berbeda dengan zaman dulu,  kata Mustadin,  maka yang diperlukan bukan hanya pengetahuan tapi juga keterampilan. Untuk mencapai kesuksesan tidak cukup hanya menguasai keterampilan yang sudah dikuasai orang banyak,  sambungnya,  kita perlu pembeda dengan melakukan best practice dan next practice. 

"Kalau dulu UIN jakarta bersaing dengan UIN Yogyakarta,  tapi sekarang kita bersaing dengan kampus kampus negeri lain seperti UGM dan UI," ujar Mustadin. 

Mustadin memberikan tips merancang karir tanpa batas dengan Personal Development Table.  Dalam tabel tersebut memuat tiga kolom yakni, waktu,  target karir dan strategi dalam mencapainya.  Menurutnya,  mahasiswa harus menetapkan target yang jelas batasannya, menentukan profesinya yang hendak digelutinya, serta merancang strategi apa saja yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan tersebut. 

Sebagai closing statement,  Mustadin mengingatkan agar mahasiswa selalu semangat dalam menjalani perkuliahan dan menikmati setiap proses yang berjalan.  

"Mungkin teman-teman akan dikejar-kejar ibu kos karena telat bayar atau tertekan dengan tugas yang diberikan dosen. Tapi,  percayalah semua proses itu akan membentuk kematangan psikologis dalam menyongsong dunia yang sebenarnya," tutup Mustadin. 

Terakhir,  acara tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab, pengumuman 70 mahasiswa berprestasi dan diramaikan dengan penampilan tari dan musik solo dari mahasiswa. 

Dokumentasi Kegiatan:

StudiumGeneraleFAH-1

StudiumGeneraleFAH-10

StudiumGeneraleFAH-15

StudiumGeneraleFAH-16

StudiumGeneraleFAH-66

(Aji Pangestu/Fauziah M./Raihan Lail Ramadhan/Foto: Muhammad Fahri Afrizal, Hermanudin)

Tag :